Salin Artikel

Pabrik Pakaian Dalam Terbakar di Tegal Alur, Warga Lihat Asap Mengepul dan Dengar Dentuman Keras

Salah satu warga, Bukhori (37), mengatakan bahwa pabrik tersebut dekat dengan lingkungan warga, meskipun dibatasi dengan tembok tinggi.

Saat kejadian, kata Bukhori, salah satu warga berteriak setelah melihat kepulan asap yang keluar dari pabrik.

"Kata dia, 'apaan tuh asap hitam, kebakaran ya?' Warga pada nengok. Benar kepulan asap di atap pabrik," kata Bukhori di Tegal Alur, Jumat (29/7/2022).

Warga kemudian langsung memperingatkan penghuni kontrakan yang berada dekat dengan tembok pembatas pabrik.

Setelahnya, warga pun berduyun-duyun keluar dari permukiman menuju jalan raya.

Seiring berjalannya waktu, api di pabrik pun membesar. Hawa panas semakin terasa, hingga tiba-tiba warga mendengar dentuman keras sebanyak dua kali.

"Kayak ada suara meledak, tapi bukan ledakan, lebih kayak suara tembok roboh. Lalu suara kedua, atap pabrik roboh, mungkin seng baja," kenang Bukhori.

Tak berapa lama, api menjalar ke lantai dua sebuah kontrakan di dekat tembok pabrik.

"Akhirnya, warga jebol dua pintu kontrakan buat madamin api di kontrakan itu. Enggak besar sih apinya," kata dia.

Bukhori mengenang, kejadian semalam begitu menyeramkam. Ia khawatir api dari pabrik menyambar permukiman warga di sekitarnya, termasuk rumahnya.

Beruntung, api tidak berhasil merambat ke permukiman warga. Namun, dua bangunan pabrik garmen tersebut habis terbakar.

"Rambatan bisa diputus pukul 22.40 WIB, jadi sekitar rumah warga aman. Memang berisiko menjalar ke rumah warga ,tapi Alhamdulillah semua lokasi kami tutup," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin, Jumat.

"Alhamdulillah sampai saat ini rumah warga aman semua," imbuhnya.

Sementara itu, hingga kini, proses penanggulangan kebakaran masih terus berlangsung.

Kendati api telah padam sejak Kamis malam, proses pendinginan masih dilakukan hingga Jumat sore.

Syarifudin menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Sebanyak 22 unit kendaraan pemadam kebakaran beserta 110 personel gabungan diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api sejak tadi malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/29/16384571/pabrik-pakaian-dalam-terbakar-di-tegal-alur-warga-lihat-asap-mengepul-dan

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke