Salin Artikel

Tembok di Kantor Kelurahan Pondok Jaya Ambruk Tertimpa Longsor, Pelayanan Publik Tetap Berjalan

DEPOK, KOMPAS.com - Pelayanan publik di kantor Kelurahan Pondok Jaya, Depok, tetap berjalan meski tembok di salah satu ruangan ambruk tertimpa longsor, pada Minggu (21/8/2022).

"Pelayanan tetap kami lakukan, supaya tidak menghambat masyarakat," kata Sekretaris Kelurahan Pondok Jaya, Marbawi, saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Menurut Marbawi, jam operasional pelayanan masyarakat tidak berubah dan berjalan seperti biasa.

"Jam pelayanan tetap normal, tidak ada hambatan dan gangguan," ujar dia.

Adapun bencana longsor diduga terjadi karena hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Depok.

Marbawi mengatakan, ruangan yang rusak terkena longsor merupakan ruang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Ruangan ini biasa digunakan untuk rapat.

"Saat itu hujan luar biasa deras. Jadi itu, kejadian kejadian alam, kita enggak bisa menduganya," kata Marbawi.

Marbawi menambahkan, ukuran tembok ruang LPM yang ambruk sekitar dua meter persegi dan sedang ditangani oleh Dinas Damkar Kota Depok.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan ruangan tersebut diperbaiki.

"Kami sudah lapor kecamatan, ke Dinas Rumkim juga dan sudah kami layangkan surat berikut foto-foto kejadian. Kemudian ke Damkar juga sudah untuk melakukan evakuasi," kata Marbawi.

"Jadi kami tunggu proses ya, artinya sudah kami lakukan bentuk laporan ke pihak terkait. Kalau soal berapa lamanya, kami masih menunggu," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/23/18205221/tembok-di-kantor-kelurahan-pondok-jaya-ambruk-tertimpa-longsor-pelayanan

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke