Salin Artikel

Ada Kirab Merah Putih, Masyarakat Padati Kawasan Bundaran HI

Kirab Merah Putih bertema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" disambut antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

Hal itu terlihat dari kawasan Bundaran HI yang dipadati warga dari berbagai elemen untuk mengikuti Kirab Merah Putih.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga yang mengikuti Kirab Merah Putih membawa sejumlah atribut berciri khas Bendera Merah Putih.

Tepat di depan Pos Polisi Subsektor Thamrin, terdapat panggung utama dengan dua layar besar yang menampilkan tokoh-tokoh pengisi acara, mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, tokoh lintas agama, dan tamu undangan lainnya.

Selain itu, masyarakat yang datang ke Bundaran HI untuk berolahraga juga terlihat antusias melihat Kirab Merah Putih dengan berhenti dan mengambil foto yang mengarah ke panggung utama.

Pada Kirab Merah Putih kali ini, akan ada pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1.700 meter yang dibawa 50.000 warga yang terlibat.

Kirab Merah Putih ini dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo di depan Istana Negara.

Sebagai informasi, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Kirab Merah Putih digelar bertujuan untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kirab Merah Putih kali ini dimeriahkan berbagai macam kegiatan, mulai dari parade Kirab Merah Putih, doa lintas agama, tausiah kebangsaan oleh Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, sambutan, hingga kegiatan hiburan masyarakat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/28/09204841/ada-kirab-merah-putih-masyarakat-padati-kawasan-bundaran-hi

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke