Salin Artikel

Tiga Rumah di Johar Baru Terbakar, Diduga akibat Ledakan Tabung Gas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tiga rumah semipermanen di Jalan Kramat Jaya Baru, Blok E, RT 005 RW 010, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebutkan, kebakaran bermula ketika salah satu penghuni rumah sedang memasak di dapur. Tiba-tiba terjadi ledakan yang diduga akibat tabung gas yang bocor.

"Pemilik rumah sedang memasak, lalu tiba-tiba ada ledakan. Warga tersebut kemudian panik dan berteriak meminta pertolongan warga, lalu warga menghubungi pihak pemadam," kata Asril, dalam keterangannya, Rabu.

"Dugaan gas bocor," kata dia.

Kemudian, api menyambar bangunan semipermanen lain di sekitarnya. Akibatnya, tiga rumah seluas 300 meter persegi yang dihuni 9 orang itu hangus terbakar.

Asril memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 450 juta.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Kusnanto mengatakan, kebakaran dilaporkan warga melalui telepon sekitar pukul 16.35 WIB.

Damkar Jakarta Pusat mengerahkan 60 personel beserta 15 unit kendaraan pemadam ke lokasi.

"Api dilokalisasi sekitar pukul 17.15 WIB. Api berhasil dikuasai atau dipadamkan 5 menit kemudian. Proses dilanjutkan dengan pendinginan hingga pukul 18.25 WIB," kata Kusnanto dalam keterangannya, Rabu.

Kusnanto menuturkan, petugas sempat terhambat untuk melakukan pemadaman karena pakir liar di jalur menuju lokasi kebakaran.

"Kendalanya banyak parkir liar," ucap Kusnanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/01/05503291/tiga-rumah-di-johar-baru-terbakar-diduga-akibat-ledakan-tabung-gas

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke