BEKASI, KOMPAS.com - Antrean pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Pertamina kini semakin mengular.
Pantauan Kompas.com di SPBU Pertamina Jalan Juanda, Bekasi Utara, Kota Bekasi, antrean Pertalite ramai dikunjungi oleh pengunjung.
Mayoritas pembeli di SPBU itu juga didominasi oleh pengendara roda dua.
Salah satu pengendara motor, Yayan (32) mengatakan antrean panjang terjadi usai naiknya harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Pertamina.
"Ini ramai-ramainnya pas malam hari sama pagi. Antreannya panjang," ujar Yayan saat ditemui di lokasi, Jumat (23/9/2022) malam.
Yayan mengatakan sejak kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi, antrean pengisian sepeda motor bisa menjadi 10-20 menit.
Kendati demikian, ia lebih memilih untuk mengantre lebih lama dibanding mengeluarkan kocek lebih dalam untuk mengisi BBM Pertamax.
Penelusuran Kompas.com berlanjut ke SPBU Vivo yang berada di Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Dalam pantauan pada pukul 19.21 WIB, antrean kendaraan roda dua di SPBU Vivo juga terlihat panjang, tetapi waktu antrean di sana sedikit lebih cepat.
Salah seorang pengendara motor yang ikut mengantre di SPBU Vivo yakni Indra (27) menuturkan bahwa dirinya kini mulai beralih ke SPBU Vivo.
Indra mengaku bahwa dirinya telah beralih ke BBM Vivo sejak kenaikan harga BBM.
"Saya sudah beralih (ke Vivo) memang pas Pertalite naik. Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi," kata Indra.
Indra pun mengatakan, pilihannya untuk beralih ke SPBU Vivo semakin tak tergoyahkan ketika antrean pengisian Pertalite semakin panjang.
"Dulu mah cepat, sering sepi juga kan Pertalite. Sekarang mau pagi, siang, sore, malam, antrenya malah panjang. Kayanya memang yang pakai Pertamax juga pindah ke Pertalite, makanya antrean (Pertalite) semakin panjang," ucap Indra.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/21284641/antrean-pertalite-di-spbu-semakin-panjang-warga-mulai-beralih-ke-vivo