Salin Artikel

Saat Orang Miskin Begal Orang Miskin, Motor Pedagang Mi Ayam Dirampas Para Penganggur

BEKASI, KOMPAS.com - Empat pemuda pelaku begal berinisial AK (20), BS (19), SF (22), dan YS (18) diringkus polisi dan kini mendekam di balik jeruji besi.

Empat pemuda penganggur tak berpenghasilan tetap itu ditangkap polisi usai membegal seorang pedagang mi ayam bernama Narno yang hendak pergi ke pasar.

Ironisnya, mereka membegal seorang pedagang mi ayam yang kondisi perekonomiannya juga menengah ke bawah.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan membenarkan hal ini.

Ia menjelaskan bahwa motif empat pemuda penganggur membegal karena kebutuhan ekonomi.

"Ya, motif ekonomi," ujar Gidion kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Ditangkap di apartemen

Meski penganggur, bak seorang mafia, empat pemuda itu justru ditangkap di apartemen. Komplotan itu ditangkap bersamaan di Apartemen River View, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/9/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, empat tersangka yang ditangkap itu diduga kuat merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) kepada Narno.

"Berdasarkan bukti-bukti dan laporan korban, ini (empat tersangka) merampas sepeda motor korban saat mau berbelanja ke pasar untuk kebutuhan berdagang," tutur Gidion.

Tak hanya merampas, salah satu pelaku juga sempat melayangkan celurit ke bahu kiri korban. Namun, korban tak mengalami luka serius di tubuhnya.

Kronologi kejadian

Gidion mengungkapkan, aksi begal bermula saat Narno berangkat dari rumahnya untuk belanja kebutuhan berdagang, Senin (26/9/2022) lalu.

Setibanya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet empat orang yang masing-masing berboncengan dan diancam dengan celurit.

"Korban sekitar pukul 04.30 WIB hendak berbelanja sayur menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jl. Pelangi Delta, Desa Wangun Harja Cikarang Utara, ada empat orang tak dikenal memberhentikan korban," kata Gidion.

Saat diancam, sontak korban langsung lompat dan menyerahkan sepeda motornya.

Pada hari yang sama, korban langsung melaporkan peristiwa yang ia alami ke polisi. Beberapa hari usai laporan dibuat, polisi selanjutnya menangkap empat pelaku itu sekaligus.

Dari tangan empat pelaku itu, polisi turut mengamankan barang bukti dua bilah celurit, dua unit sepeda motor, dan satu ponsel milik korban.

Selain itu, dari keterangan para pelaku, mereka mengaku sudah beraksi beberapa kali di wilayah Bekasi hingga Karawang.

Satu orang penadah masuk DPO

Gidion menjelaskan, ada satu pelaku lain berinisial G yang berperan sebagai penadah dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

G masuk DPO lantaran perannya sebagai pembeli hasil kejahatan para pelaku begal yang sudah lebih dulu ditangkap.

"Untuk sepeda motor korban, ini belum bisa ditemukan karena sudah dilempar (dijual) ke penadah di Cabangbungin dengan harga Rp 4 juta. Itu (penadah) sudah masuk DPO," imbuh Gidion.

Akibat perbuatannya, empat pemuda penganggur itu akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukuman penjara selama 12 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/07241541/saat-orang-miskin-begal-orang-miskin-motor-pedagang-mi-ayam-dirampas-para

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke