Salin Artikel

Tol BSD Masih Ditutup hingga Kamis Malam Imbas Terendam Banjir 76 Cm

Dalam unggahan di akun resmi Twitter Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, banjir masih merendam jalur bebas hambatan di kawasan Serpong dan Pondok Aren itu.

Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan petugas di lapangan pada pukul 19.56 WIB, tinggi muka air di Tol BSD mencapai 76 sentimeter.

"Ruas tol tol Serpong-Pondok Aren masih DITUTUP arah Serpong/BSD dan Jakarta untuk semua jenis kendaraan. Ketinggian air 76 cm," demikian twit tersebut.

Para pengendara yang hendak melintasi Tol BSD diimbau untuk mencari jalur alternatif.

Sebagai informasi, banjir di Tol BSD telah terjadi empat kali sepanjang tahun 2022. Kondisi itu disebabkan oleh penyempitan Sungai Cibenda.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan hal ini dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

"Ini dipicu semakin kurangnya daerah-daerah penyimpanan air serta adanya penyempitan Sungai Cibenda," ungkap Hedy.

Sungai Cibenda diketahui berada di Kelurahan Bubulak dan merupakan anak Sungai Angke. Lokasinya pun tak jauh dari Tol BSD.

Hedy berujar, saat pertama kali dioperasikan pada 1999, lokasi di sekitar Tol BSD masih berupa lahan kosong dan aliran Sungai Cibenda memiliki penampang basah yang lebarnya 9 meter.

Namun, perubahan tata guna lahan di sekitar Tol BSD menyebabkan lebar Sungai Cibenda kini menjadi 3,8 meter dan ada sedimentasi dari Situ Parigi.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya genangan yang tercatat telah terjadi hampir setiap tahun sejak 2019.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR bersama PT Bumi Serpong Damai atau BSD Toll selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Tol BSD akan membuat kolam retensi sebagai pengendali banjir di ruas tol tersebut.

“Secara besar-besaran kami memiliki luas jalan tol yang ada sebagai penangkap air. Kira-kira kapasitasnya 7.000 meter kubik, kedalaman rata-rata 2 meter. Jadi, secara simpel ini kira-kira bisa mengeringkan satu setengah meter genangan,” ujar Hedy.

Selain itu, Kementerian PUPR bersama BSD Toll juga akan menaikkan badan jalan di Km 7 sepanjang 450 meter dengan setinggi 2 meter, serta membersihkan sedimen sungai di area cross drain (lintas saluran).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/21084351/tol-bsd-masih-ditutup-hingga-kamis-malam-imbas-terendam-banjir-76-cm

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke