Permukiman yang kini dinamakan "Kampung Gembira Gembrong" Itu sebelumnya terbakar pada 25 April 2022.
Anies mengatakan bahwa Kampung Gembira Gembrong menerapkan konsep zero run off yang dapat mengendalikan air hujan di lokasi.
"Ini menjadi kampung pertama di Jakarta yang menerapkan zero run off. Itu artinya air hujan di tempat itu tidak dialirkan keluar, tapi diserap ke dalam tanah," kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Menurut Anies, air hujan akan terserap di 16 sumur resapan yang tersebar di beberapa titik Kampung Gembira Gembrong.
Dengan demikian, kampung itu tidak akan mengalirkan air yang berlimpah ke luar kawasan.
"Ini sebuah permukiman dengan unit rumah dirancang berjarak yang dirancang sebagai satu kesatuan. Kampung ini di tepi sungai dan membelakangi sungai tidak bisa ambil air dari sungai sekarang diubah menjadi water front kampung," kata Anies.
Anies menyebutkan, ada 138 hunian yang dibangun di lokasi. Hunian itu memiliki bangunan dua lantai dengan toilet dan disiapkan septic tank komunal.
Anies meminta masyarakat menjaga lingkungan Kampung Gembira Gembrong dengan baik.
"Rawat tempat ini, bukan hanya fisiknya, tetapi persaudaraannya. Dari kebersihannya, kerapiannya," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/08/16345921/kampung-gembira-gembrong-terapkan-zero-run-off-anies-sebut-air-hujan-akan