Jalan Ciracas Terendam Banjir, 10 Pengemudi Motor "Ngekor" Truk, 9 Kendaraan Mogok

Menurut Gaffar (30), pengendara motor, saat ia hendak melintas pukul 22.25 WIB, banyak pengendara yang berhenti di depan genangan berwarna coklat.

"Banjir, sedengkul kali. Motor banyak yang terendam dan mogok," kata Gaffar kepada Kompas.com, Jumat malam.

Tak mau mengambil risiko nekat menyeberangi genangan, dia memutuskan untuk memantau sekitar hingga belasan menit kemudian.

Saat dia mencari jalan alternatif, sebuah truk melintas memecah genangan air.

Gaffar melihat terdapat sekitar 10 pengendara motor yang membuntuti jejak truk untuk melintasi banjir.

Namun, dari 10 pengendara motor, hanya ada satu pengendara motor yang berhasil menyeberang tanpa mogok.

"Barusan ada 10 motor menerobos di belakang truk yang lewat, mungkin berharap airnya terbuka. Eh ternyata, dari 10 motor, yang hidup sampai ujung jalan cuma satu. Sisanya mogok," kata Gaffar sembari tertawa.

Melihat nasib yang dialami para pengendara motor lain, Gaffar pun memutuskan untuk mencari ruas jalan lain menuju Jonggol.

"Mau enggak mau cari jalan lain. Biar pun macet banget sih," tutur dia.

Sementara itu, sebanyak 12 RT di DKI Jakarta terendam banjir pada Jumat malam akibat hujan deras.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI per pukul 21.00 WIB, ada tujuh RT di Jakarta Timur yang terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 2 meter.

"Kelurahan Cibubur lima RT dengan ketinggian banjir 50 sampai 100 sentimeter. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang," kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Jumat malam.

Kemudian, satu RT di Kelurahan Rambutan terendam banjir 50 sentimeter akibat curah hujan tinggi.

"Lalu ada satu RT di Kelurahan Pekayon terendam banjir 200 sentimeter. Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Baru," ujar Isnawa.

Di lokasi lain, banjir juga merendam Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 60 sentimeter. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

Banjir juga merendam satu RT di Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat; satu RT di Kelurahan Tanjung Duren Utara, satu RT di Kelurahan Cengkareng Timur, dan satu RT di Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, dengan ketinggian 40-60 sentimeter.