Salin Artikel

Saat Penumpang Pria Transjakarta Trauma Dilecehkan, "Saya Merasa Sedih dan Jijik Tiap Ingat Kejadian"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelecehan yang dialami oleh SN (30) di dalam bus transjakarta beberapa waktu lalu menyisakan trauma di diri pria tersebut.

SN, kepada Harian Kompas, menceritakan bahwa seorang penumpang pria lain menyentuh alat vitalnya di dalam bus yang tengah dipadati penumpang.

Pelecehan seksual itu terjadi di dalam bus transjakarta tujuan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2022).

“Saya mengalami trauma yang cukup berat semenjak kejadian itu. Saya menjadi sangat takut naik transportasi publik, terlebih Transjakarta,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Akibat trauma tersebut, SN berniat untuk menemui psikolog dan berkonsultasi untuk proses pemulihan traumanya.

SN pun mulai kembali mengendarai kendaraan pribadinya karena kejadian pelecehan seksual yang dia alami.

”Saya selalu merasa sedih dan jijik setiap kali memikirkan kejadian itu. Tidak pernah bisa saya lupakan bagaimana saat itu pelaku menyentuh alat vital saya, sedangkan saya hanya berdiam diri karena terlalu terkejut,” kata SN.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Kompas.com, SN sempat membagikan kronologi pelecehan yang dia alami melalui media sosial Twitter.

Korban turut membagikan foto wajah terduga pelaku yang mengenakan baju hijau. Kompas.com telah mendapatkan izin dari pengunggah untuk mengutip kronologi kejadian.

Menurut dia, pelecehan tersebut terjadi saat bus dalam kondisi padat penumpang. Saat itu, dia tengah bermain ponsel, dan tiba-tiba terduga pelaku mencolek alat kelaminnya.

Mendapat perlakuan seperti itu, pikiran korban pun langsung kosong dan bingung harus melakukan apa. Hingga setelah sadar, dirinya merasa jijik dan emosi.

"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi saya enggak terkontrol. Saya berharap orang ini turun secepatnya," ujarnya, Kamis (3/11/2022).

Setelah melewati beberapa halte dan pelaku masih ada di dalam bus, korban pun memberanikan diri mengonfrontir pelaku. Saat tiba di Halte Pemuda Rawamangun, korban bertanya kepada terduga pelaku akan turun di mana.

"Dia nggak jawab. Hanya wajahnya mengarahkan ke TU Gas. Saya enggak tanya kedua kalinya, kepalan saya sudah sampai ke wajahnya," bebernya. 

Korban mengatakan bahwa petugas Transjakarta sempat meminta KTP terduga pelaku, namun dia mengatakan kartu tersebut tertinggal. Pria itu akhirnya hanya memberi alamat dan nomor ponsel.

Transjakarta mengaku telah dengan sigap menangani kejadian tersebut. Menurut Anang, pihaknya beberapa kali menghubungi korban, akan tetapi yang bersangkutan belum ingin melaporkan kepada pihak kepolisian.

Anang menegaskan, TransJakarta tidak menoleransi segala bentuk tindak pelecehan seksual. Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pihak yang telah melaporkan insiden pelecehan seksual untuk ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau agar pelanggan selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar dari aksi pelecehan seksual," tutur Anang.

(Kompas.id: Ayu Octavi Anjani, Kompas.com: Diva Lufiana Putri)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/05/17515661/saat-penumpang-pria-transjakarta-trauma-dilecehkan-saya-merasa-sedih-dan

Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke