Salin Artikel

Banyak Fasilitas Bermain di RPTRA Rusak, Pemprov DKI Baru Bisa Perbaiki Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI akan memperbaiki fasilitas-fasilitas bermain di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang rusak pada 2023.

Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, anggaran pengelolaan perbaikan sarana prasarana RPTRA baru dianggarkan kembali pada 2022 untuk kemudian dilaksanakan pada 2023.

"Perbaikan sararana prasarana pada 2021 belum tersedia mengingat penganggaran tahun 2021 diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Namun, pada 2022 sudah dianggarkan untuk pelaksanaan di tahun 2023," kata Tuty dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).

Tuty menyebutkan, tercatat 15,39 persen fasilitas bermain di RPTRA di Ibu Kota rusak.

"Dari 1.741 sarana prasarana, terdapat 1.456 dalam kondisi baik dan sisanya, sebanyak 265 barang atau 15,39 persen dalam kondisi kurang baik atau rusak," ujar Tuty.

Rinciannya, ada 591 ayunan tersebar di RPTRA di Jakarta, 91 di antaranya rusak (15,40 persen).

Kemudian, 360 perosotan, 55 di antaranya rusak (15,28 persen). Lalu ada 338 jungkat-jungkit dan 43 di antaranya rusak (12,72 persen).

Kompas.com mengunjungi sejumlah RPTRA di kawasan Menteng dan menemukan beberapa kerusakan fasilitas. 

Di RPTRA Borobudur di Jalan Borobodur, Pegangsaan, Menteng, misalnya.

Pantauan di lokasi, Senin (7/11/2022), perosotan di RPTRA tersebut patah dan dipasangi tali rafia. Tak kalah memprihatinkan, fasilitas jungkat-jungkit dan ayunan juga patah.

"Tapi maaf ya lagi rusak," kata salah satu petugas RPTRA yang tak mau disebutkan namanya usai Kompas.com meminta izin mengambil sejumlah foto.

Hanya ada sejumlah orang yang beraktivitas di RPTRA itu pada pukul 10.45 WIB.

"Lagi acara Kampung KB," ujar petugas itu lagi.

Sementara itu, pemandangan di RPTRA Amir Hamzah di Jalan Taman Matraman Timur, Pegangsaan, Menteng, juga nyaris sama.

Sejumlah besi-besi pada fasilitas bermain anak berkarat. Ada pula yang berlubang.

Namun, belum ada fasilitas yang patah di RPTRA tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/07/13461891/banyak-fasilitas-bermain-di-rptra-rusak-pemprov-dki-baru-bisa-perbaiki

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke