Salin Artikel

Satpol PP Tegur Pemilik Showroom yang Parkirkan Mobil Jualannya di Trotoar Margonda

DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menindak pengusaha showroom yang memarkirkan mobil di atas trotoar Jalan Margonda Raya pada Rabu (23/11/2022).

Pantauan Kompas.com, setidaknya terdapat empat mobil yang terparkir di atas trotoar tersebut.

Akibatnya, akses pejalan kaki yang hendak melintasi di atas troator itu benar-benar terhalang oleh kendaraan mobil showroom.

Wakil Komandan Regu (Danru) Patroli Satpol PP Kota Depok, Sofyan mengatakan, pihaknya hanya memberikan teguran terhadap pemilik showroom yang telah melanggar.

"Penindakan ini, kami hanya memberikan sanksi teguran secara lisan," kata Sofyan saat ditemui di lokasi, Rabu (23/11/2022).

Satpol PP turut memberi imbauan serta menyosialisasikan kepada para pemilik mobil atau tempat usaha agar tak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.

"Kami melakukan patroli tengah, agar mengimbau sekalian menyosialisasikan tak parkir sembarangan. Yang punya dealer juga harus tertib untuk tidak parkir di trotoar Jalan Margonda," ujar Sofyan.

Dalam penindakaan itu, kata Sofyan, pemilik showroom mengaku terpaksa memarkirkan mobil di atas trotoar lantaran tengah merapihkan beberapa mobil di dalam garasi.

"Alasannya dia (pemilik showroom) mau parkirin dulu, karena mau rapihin kendaraan di dalam, abis itu dia langsung mau masukin lagi kalau sudah selesai," imbuh dia.

Dalam wawancara terpisah, seorang karyawan showroom mobil bekas bernama Ides mengaku baru pertama kali ini memarkirkan kendaraan showroom di trotoar.

Sebab, pihaknya sedang merapikan beberapa mobil yang ada di dalam garasi.

"Engga selamanya (parkir di trotoar). Karena lagi bongkar mobil yang belakang mau dikeluarin, jadi parkirnya di trotoar," kata Ides.

Selain itu, Ides mengeluhkan, semenjak trotoar margonda direvitalisasi, akses mobil para tamu yang hendak menyambangi shoowroom menjadi sulit lantaran akses masuk ke tempat parkirnya terpotong.

"Terus semenjak ada trotoar ini, kami dan tamu mau parkir juga jadi susah, karena akses kami jadi terpotong," ujar dia.

Karena itu, Ides menyebutkan, sebaiknya revitalisasi trotoar Jalan Margonda juga mempertimbangkan akses masuk ke lahan parkir di tempat-tempat usaha.

"Harusnya dibuat lebih lebar agar keluar masuk konsumen lebih gampang. Kita boleh menyediakan parkir di tempat usaha, tapi pintu masuknya kecil banget," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/23/13020251/satpol-pp-tegur-pemilik-showroom-yang-parkirkan-mobil-jualannya-di

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke