Salin Artikel

Bayi Perempuan Terbungkus Kain Merah Ditemukan di Pinggir Jembatan Cengkareng, Tubuhnya Dikerubungi Semut

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok bayi perempuan ditemukan warga di Jalan H Djairi RT 001 RW 002 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, tepatnya di pinggir sebuah jembatan, pada Sabtu (26/11/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng, Komisaris (Kompol) Ardhie Demastyo mengatakan, kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat.

Bayi yang dibungkus dengan kain merah itu pun kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawa Bengkel.

"Sudah dibawa ke puskesmas, kondisi masih sehat," kata Ardhie, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (28/11/2022).

Ardhie melanjutkan, kepolisian tengah menyelidiki temuan bayi yang dibuang tersebut, di antaranya mencari tahu pelaku yang membuang bayi tersebut.

Menurut Ardhie, kepolisian juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi atas penemuan bayi ini, seperti tukang ojek dan anggota polisi yang pertama kali menemukan bayi itu.

"Kami masih mencari orangtuanya. Yang buang siapa, karena di CCTV sekitar enggak terlihat. Masih lidik siapa yang buang bayi," tambah Ardhie.

Dari video yang diterima TribunJakarta.com, terlihat bayi tersebut terbungkus kain merah. Dari penjelasan perekam video, tampak bayi tersebut sempat dikerubungi semut.

Dan seorang bidan membersihkan tubuh bayi tersebut dari semut. Kondisi bayi dikabarkan sehat.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Jembatan Cengkareng: Kondisinya Dikerubungi Semut. (Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/14251181/bayi-perempuan-terbungkus-kain-merah-ditemukan-di-pinggir-jembatan

Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke