Salin Artikel

Penyertaan Modal Daerah untuk Proyek LRT Naik 2 Kali Lipat Lebih dalam RAPBD DKI 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyertaan modal daerah (PMD) proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) yang menyambungkan Stasiun Velodrome hingga kawasan Manggarai naik lebih dari dua kali lipat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023.

"Ada beberapa kegiatan antara lain PMD LRT fase 1B Velodrome ke Manggarai. Dari Rp 422 miliar ke Rp 916 miliar," ucap Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad, Taufik Zoelkifli, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (28/11/2022).

Menurut Zoelkifli, kenaikan dana PMD ini menjadi salah satu alasan yang membuat RAPBD DKI 2023 naik dari yang diusulkan Pemprov DKI Jakarta. Adapun RAPBD DKI 2023 telah disepakati sebesar Rp83,7 triliun.

"Sebelumnya itu hitungan untuk LRT Fase 2: Kelapa Gading ke JIS yang besarnya Rp 422 miliar. Tapi kemudian diubah menjadi fase 1B: Velodrome ke Manggarai," tutur Zoelkifli.

Seperti diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyepakati rancangan APBD DKI tahun anggaran 2023 sebesar Rp 83,7 triliun.

Kesepakatan ini dicapai bersama pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI pada Jumat (25/11/2022) pagi.

Adapun rapat Banggar berkait RAPBD DKI berlangsung sejak Kamis (24/11/2022) hingga Jumat pukul 03.44 WIB.

Sebagai informasi, nominal RAPBD DKI 2023 lebih tinggi dibandingkan rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS).

KUA-PPAS APBD 2033 disetujui senilai Rp Rp 82.543.539.889.450 (Rp 82,5 triliun). Untuk diketahui, pembahasan berkait APBD DKI tahun anggaran 2023 telah melewati beberapa tahap.

Pada 31 Oktober-3 November 2022, Banggar DPRD DKI membahas rancangan KUA-PPAS untuk APBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, KUA-PPAS APBD 2033 disetujui senilai Rp 82,5 triliun.

Kemudian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) KUA-PPAS APBD DKI 2023 pada 8 November 2022.

Lima komisi DPRD DKI lalu menggelar rapat bersama seluruh SKPD DKI tentang RAPBD DKI 2023 pada 10-21 November 2022. Hasil rapat komisi lalu dibahas melalui rapat Banggar yang digelar Kamis kemarin hingga Jumat ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dana PMD untuk LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Naik Rp 474 Miliar di RAPBD DKI 2023. (Penulis: Nur Indah Farrah Audina (Tribun Jakarta), Muhammad Naufal | Editor: Jaisy Rahman Tohir (Tribun Jakarta), Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/15313361/penyertaan-modal-daerah-untuk-proyek-lrt-naik-2-kali-lipat-lebih-dalam

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke