Salin Artikel

Cegah Penumpukan, Bandara Soekarno-Hatta Pisahkan Ruang Tunggu Jemaah Umrah dan Penumpang Lain

Executive General Manager Angkasa Pura (AP) II) Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, fasilitas lounge umrah temporer dibuka untuk mendukung Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dalam mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

Dengan demikian, jemaah dan pengantar umrah tidak perlu menunggu di ruang tunggu penumpang pada umumnya, atau ruang tunggu jemaah umrah dan penumpang lainnya terpisah.

“Ini biar pengantar umrah yang mengantar jemaah umrah dan datang di atas lima jam sebelum keberangkatan bisa memanfaatkan lounge umrah tersebut dengan lebih nyaman untuk menunggu,” ujar Dwi di Gedung AP II, Senin (19/12/2022).

Para pengantar dan jemaah umrah bisa memanfaatkan lounge yang disediakan sampai sekitar dua jam sebelum keberangkatan, kemudian bergegas menuju terminal keberangkatan dan melakukan check-in di sana.

Dwi menyampaikan, lounge umrah ini dibuka dengan maksud untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang dan pengantarnya di ruang tunggu bandara, terutama saat puncak peningkatan jumlah penumpang.

Dengan begitu, ruang tunggu dan area check-in bisa kondusif bagi para calon penumpang pesawat yang jadwal keberangkatannya sudah dekat.

Adapun pihak AP II menyiapkan lounge umrah gratis dan berbayar.

Lounge umrah dilengkapi VIP room, regular room, serta berbagai fasilitas seperti mushola, kafe, dan kantin, sehingga dapat digunakan biro perjalanan umrah sebagai lokasi meeting point atau ruang tunggu bagi jemaah umrah.

AP II memprediksi peningkatan jumlah penumpang periode Natal kali ini akan terjadi pada H-2 perayaan Natal, yakni Jumat (23/12/2022).

Pada saat puncak arus libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, diprediksi ada 159.000 penumpang per hari, dengan pergerakan pesawat sekitar 1.090 di Bandara Soekarno-Hatta.

“Demikian yang kami siapkan dan kami terus berkoordinasi dengan stakeholder kami, baik dari pihak Polri maupun kepala otoritas bandara agar pelaksanaan ini masih tetap berjalan dengan baik,” ucap Dwi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/20/07375091/cegah-penumpukan-bandara-soekarno-hatta-pisahkan-ruang-tunggu-jemaah

Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke