Salin Artikel

Motor Pedagang Tempe di Kelapa Dua Tangerang Digasak Maling Saat Salat Jumat

TANGERANG, KOMPAS.com - Sepeda motor milik pedagang tempe bernama Mundirin (59) raib digasak maling pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di halaman Masjid Al-Muhajirin, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, saat Mundirin sedang salat Jumat.

“Iya betul motor saya hilang. Motor untuk ngajar anak dan untuk saya jualan juga,” ujar Munjirin kepada wartawan, Jumat.

Mundirin menjelaskan, kejadian bermula saat dirinya memarkirkan motor jenis beat tersebut di halaman masjid.

Kemudian, Mundirin tak lupa memastikan bahwa motornya sudah dalam kondisi stang terkunci.

Setelah itu, Mundirin masuk ke dalam masjid untuk menunaikan salat Jumat.

“Abis salat Jumat saya keluar sudah gak ada (motornya),” jelas Mundirin.

Saat Mundirin kebingungan, seorang saksi bernama Jehan (27) menghampirinya. Mereka kemudian berbincang mengenai kejadian itu.

Ternyata Jehan sempat melihat pelaku membawa motor milik Mundirin. Namun Jehan mengaku tidak berani meneriaki maling, karena takut salah menduga.

“Kulitnya hitam, gendut. Pas nyalain (motor) dia (pelaku) pakai helm. Saya sempat curiga karena saat jamaah pada salat, pelaku justru pergi membawa motor. Kayaknya modusnya saat korban lengah atau salat, dia langsung beraksi,” kata Jehan.

Korban pun kemudian langsung melapor ke Polsek Kelapa Dua guna penyelidikan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/23/22465301/motor-pedagang-tempe-di-kelapa-dua-tangerang-digasak-maling-saat-salat

Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke