Salin Artikel

Heru Budi: 2022 Penuh Tantangan, Kita Sudah Melewati Covid-19

Dalam kesempatan itu, Heru menyebut tahun 2022 penuh tantangan, salah satunya karena persoalan pandemi Covid-19.

"Tahun 2022 penuh dengan tantangan dan kita sudah melalui salah satunya adalah melewati Covid-19. Kenapa kita bisa melewati Covid-19? Kita bersama, kita bersatu, kita bersemangat untuk semuanya melewati itu," kata Heru.

Heru mengemukakan, perjuangan untuk melawan pandemi Covid-19 sudah dilalui masyarakat. Ia pun berharap situasi pada 2023 akan lebih baik.

"Tahun 2023 saya harapkan semuanya optimistis bersama dengan pemerintah, warga masyarakat DKI untuk membangun Jakarta. Tentunya sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Heru.

Untuk diketahui, acara malam tahun baru 2023 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipusatkan di TMII.

Selain di TMII, acara malam tahun baru 2023 juga digelar oleh Pemrov DKI Jakarta di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Ada tujuh panggung hiburan pada malam pergantian tahun 2023 di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Panggung pertama digelar di Pos Bloc dengan mengusung genre "bloc party".

Panggung kedua berlokasi di Sarinah dengan menampilkan wayang kulit, musik pop, dan joki cakram (disc jockey/DJ).

Kemudian, panggung ketiga digelar di area Stasiun MRT Bundaran HI dengan sajian musik jazz.

Sementara itu, sajian musik dangdut koplo dan campursari berada di panggung keempat yang digelar di Bundaran HI, Jalan Imam Bonjol.

Untuk panggung kelima di depan Gedung Da Vinci menampilkan musik campursari. Panggung keenam di SCBD menghadirkan musik retro pop.

Panggung ketujuh di FX Sudirman hadir dengan genre pop rock.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/01/06171591/heru-budi-2022-penuh-tantangan-kita-sudah-melewati-covid-19

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke