Salin Artikel

Ada Luka Goresan pada Kaki Jasad Bocah 2 Tahun yang Hilang saat Mandi Hujan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, terdapat luka goresan pada kaki MH (2), bocah yang ditemukan tewas di selokan dekat rumahnya di Jalan Kemuning Raya, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangsel.

MH ditemukan pada Kamis (5/1/2023) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat mandi hujan pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kondisi telentang, kita temui luka di telapak kaki. Kemungkinan bisa dari goresan karena di sini banyak batu kali, tapi sedang kita dalami," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Erwin Subekti di Jalan Kemuning, Kamis.

Erwin menjelaskan, peristiwa hilangnya MH berawal saat korban sedang mandi hujan di depan rumahnya pada Rabu sore.

Saat itu, korban dalam pengawasan ibunya.

Kemudian, ibu korban masuk ke dalam rumah sebentar untuk mengambil payung.

Ketika ibu korban keluar rumah, korban sudah tidak ada lagi di sekitar rumahnya.

"Pada saat anak itu bermain hujan, itu lepas dari pengawasan orang tuanya," jelas Erwin.

"Memang di depan rumah itu ada selokan juga. Tapi kita sedang dalami juga kita lidik, apakah terbawa arus air atau ada kejadian lain yang menimpa korban," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, informasi hilangnya korban dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Pondok Aren pada Rabu malam.

Selanjutnya, polisi menindaklanjuti laporan dengan melakukan pencarian hingga dini hari. Namun, anak itu tak kunjung ditemukan.

Hingga pada Kamis pagi, polisi mendapat laporan penemuan jasad balita di dalam selokan. Jasad itu ditemukan oleh warga yang tengah melintas.

"Kemudian kita lakukan pengecekan ke TKP, kita temukan memang ada anak batita di saluran air sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelas Erwin.

Polisi lalu mengonfirmasi temuan jenazah itu ke pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anak balitanya.

Keluarga pun mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan di selokan adalah MH.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/22520171/ada-luka-goresan-pada-kaki-jasad-bocah-2-tahun-yang-hilang-saat-mandi

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke