Salin Artikel

Helm Pengunjung Sering Hilang, Pengelola TIM Bakal Bikin Tempat Penitipan

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola (UP) Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) buka suara atas peristiwa kemalingan helm di parkiran tempat tersebut.

Untuk diketahui, peristiwa kemalingan helm di TIM, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, ini diceritakan pengguna akun TikTok @riqmann.

Kepala UP PKJ TIM Verony Sembiring menyatakan, pihaknya hendak mendirikan tempat penitipan helm di sana.

"Tindak lanjutnya, kami lagi proses mau buat penitipan (helm)," sebutnya melalui sambungan telepon, Jumat (6/1/2023).

Verony mengaku hendak berkoordinasi dengan pengelola TIM, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), untuk membuat tempat penitipan helm di gedung pusat kesenian dan kebudayaan itu.

Penitipan helm itu direncanakan berlokasi di tempat parkir resmi TIM, yakni di bawah tanah (basement).

Menurut dia, pihak yang bakal membuat penitipan helm itu adalah PT Jakpro.

"Kami nanti koordinasikan dengan Jakpro juga selaku pengelolanya, tapi kami akan buat penitipan helm," kata Verony.

"Kebetulan lokasinya di basement kami ya. Karena ada banyak lokasi (parkir) juga, di taman parkir juga ada. Itu nanti tugasnya Jakpro untuk bikin penitipannya," lanjutnya.

Dia menekankan, pengendara motor yang boleh menitipkan helmnya hanya mereka yang parkir di basement.

Helm milik pengendara motor yang parkir di lokasi lain bukan merupakan tanggung jawab UP PKJ TIM, meski sang pengendara berkunjung ke pusat kesenian dan kebudayaan itu.

"Kalau nanti (penitipan helm) di basement, buat penitipan khusus yang (parkir) di basement saja," tegas Verony.

@riqmann sebelumnya mengaku kehilangan helm di motornya yang terparkir di basement TIM pada 18 Desember 2022.

Ia lalu melaporkan kejadian itu ke penjaga setempat.

Menurut penjaga, kata @riqmann, peristiwa kemalingan helm memang kerap terjadi saat ada kegiatan di TIM.

Usai menemui penjaga itu, @riqmann lalu menemui karyawan dari pengelola TIM.

Kepada karyawan itu, ia meminta rekaman CCTV yang berada di parkiram TIM. Namun, karyawan itu mengaku tak ada kamera CCTV yang terinstal di parkiran TIM.

Tak hanya itu, menurut karyawan tersebut, tak tersedia loker penitipan helm di TIM.

Di tempat parkir TIM juga disebut tak ada yang menjaga.

"Nah ini gue kesel banget pas dia (pegawai bilang) kurang SDM. Karena itu udah alesan banget. Terus, (alasan) terakhir klasik banget, pengelola (bilang) itu ada spanduk," urai @riqmann.

"(Tulisan di spanduk) kalau kehilangan barang pribadi, bukan tanggung jawab pengelola. Tapi, gue tegesin lagi, gue enggak melihat ada spanduk," sambungnya.

Pada 23 Desember 2022, @riqmann lalu menemui perwakian PT Jakpro selaku pengelola TIM dan perwakilan anak perusahaannya yang mengurus soal parkir, PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP).

Hasil pertemuan, lokasi parkir di basement itu di bawah naungan Kawasan Pengendalian Parkir (KPP) Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

@riqmann menilai PT Jakpro dan PT JUP hendak melepas tanggung jawab atas peristiwa kehilangan helm itu.

Pada hari yang sama, ia turut menemui perwakilan KPP Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Saat pertemuan itu, menurut @riqmann, KPP Dinas Kebudayaan DKI justru beradu mulut dengan PT JUP.

@riqmann lalu menyatakan, komunikasi internal dari sejumlah pihak itu tak berjalan.

Ia juga akhirnya tak menemui solusi dari peristiwa kehilangan helmnya.

Lalu, ia menyarankan agar tak ada pengunjung yang parkir di TIM.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/19512181/helm-pengunjung-sering-hilang-pengelola-tim-bakal-bikin-tempat-penitipan

Terkini Lainnya

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke