Salin Artikel

Teka-teki Kematian ART Cipayung Terungkap, Ponakan Majikan Bunuh ART untuk Curi Uang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah berhasil mengungkap teka-teki kematian ART Cipayung bernama Sri Lestari (40) yang ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah majikannya di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Pelaku bernama Mardha adalah keponakan dari majikan laki-laki korban berinisial HR. Pada hari kematian korban, pelaku berkunjung untuk mencuri uang yang ada di rumah pamannya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku membeli pisau seharga Rp 25.000 di Pasar Munjul, Jakarta Timur.

"Tersangka ini datang ke rumah majikan korban dengan berpura-pura meminjam termos," ujar Zulpan.

Menggasak uang Rp 2,9 juta

Saat masuk di dalam rumah, Mardha mengatakan kepada Sri bahwa dirinya hendak meminjam termos. Korban kemudian mengambilkan dan memberi barang yang dimaksud.

Setelah itu, Mardha berbasa-basi dengan menunjukkan akun Facebook yang ada di smartphone miliknya kepada Sri. Saat Sri lengah, Mardha menusuk perut bagian kanan Sri hingga tewas.

"Setelah tidak bergerak, lalu korban diletakkan di meja dan kursi tamu dengan posisi telentang, posisi kepala di atas meja dan kaki di kursi," kata Zulpan.

Pelaku kemudian masuk ke dalam kamar pamannya, lalu menggasak uang tunai sebesar Rp 2,9 juta. Selain itu, pelaku juga menggondol dua ponsel pintar bermerek Vivo yang ada di dalam rumah itu.

Mardha kemudian membersihkan pisau yang berlumuran darah di wastafel, kemudian membungkusnya dengan plastik hitam.

Setelah merasa semuanya aman, Mardha kemudian kabur menggunakan ojek online ke Terminal Kampung Rambutan. Tak lupa ia pun membuang pisau di dalam perjalanannya menuju Kampung Rambutan.

Adapun Sri ditemukan tewas oleh majikannya dalam keadaan terkapar di antara meja yang terdapat di ruang tamu pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Sri Lestari diketahui tewas akibat luka berat di bagian perut bagian kiri.

Ditangkap di dalam bus

Usai melakukan aksinya, Mardha menumpang bus dengan tujuan Pulau Bali. Motif Mardha melarikan diri ke Pulau Dewata adalah ingin lari dari keluarganya dan hendak mencari pekerjaan.

Penelusuran dan penyelidikan yang dilakukan polisi akhirnya menggagalkan pelarian Mardha menuju Pulau Bali. Pelaku ditangkap di dalam bus saat dalam perjalanan.

"Ini ditangkap pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023 jam 01.30 WIB di bus KG di Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur," tutur Zulpan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/06425101/teka-teki-kematian-art-cipayung-terungkap-ponakan-majikan-bunuh-art-untuk

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke