JAKARTA, KOMPAS.com - Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang mengintegrasikan Halte TransJakarta dengan Stasiun KRL, telah selesai dibangun.
Hingga kini, fasilitas bagi pengguna transportasi umum itu belum dibuka.
Semula, fasilitas itu hendak diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Kamis (19/1/2023), namun batal dilakukan.
Sejumlah masyarakat pun berharap agar Skywalk Kebayoran Lama segera dioperasikan.
"Kalau bisa, harapan saya sebagai penggunaan Transjakarta, fasilitas ini bisa segera dibuka. Karena kalau kita lihat ini sudah selesai dibangun," kata salah satu warga, Oji di lokasi, Kamis (19/1/2023).
Oji menjadi salah satu dari sekian pengguna Transjakarta untuk beraktivitas bekerja.
Ia berharap skywalk Kebayoran Lama dapat memudahkan warga berpindah transportasi dari Stasiun Kebayoran Lama ke Halte Transjakarta Velbak atau pun sebaliknya.
"Jangan terlalu lama, karena selama ini kan jalan di bawah. Artinya yang di trotoar pinggir jalan raya," ucap Oji.
Septian Adi (27) juga berharap Skywalk Kebayoran Lama segera dioperasikan demi memberikan keamanan untuk masyarakat atau pengguna transportasi umum khususnya KRL dan Transjakarta.
"Kalau melintas di Skywalk ini aman. Mobilitas kita juga cepat dari halte Kebayoran Lama ke Velbak atau ke Stasiun Kebayoran Lama," ujar pria warga Pondok Labu, Jakarta Selatan itu.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengungkapkan skywalk Kebayoran Lama, akan dibuka setelah diresmikan pada 17 Januari 2023.
Pembukaan itu lalu diundur menjadi 19 Januari 2023, namun lagi-lagi batal.
Akibatnya, hingga kini, Skywalk Kebayoran Lama itu belum juga dibuka.
Akses Skywalk dari Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 masih ditutup dengan papan.
Skywalk itu menghubungkan halte transjakarta dengan stasiun kereta rel listrik (KRL).
Keberadaan dari Skywalk Kebayoran Lama ini menambah fasilitas umum bertransportasi yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah MRT hingga Simpang Temu CSW-ASEAN.
Tampak sekilas, fungsi sarana itu sama seperti hal jembatan penyeberangan orang (JPO). Tapi
Skywalk ini memiliki perberdaan yang sangat jauh dari JPO pada umumnya.
Skywalk Kebayoran Lama memilik beberapa akses tangga yang bisa digunakan masyarakat. Tangga itu berada di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama, dan di dekat Apartemen Pakubuwono.
Hal itu karena Skywalk ini bisa menghubungkan Halte Transjakarta Velbak Koridor 13, Halte Pasar Kebayoran Koridor 8 serta Stasiun Kereta Kebayoran Lama. Panjangnya diperkirakan lebih dari 450 meter.
Skywalk Kebayoran Lama ini memiliki cat warna yang beragam baik hitam, putih, silver dan oranye. Namun umumnya Skywalk ini memiliki cat dominan berwarna oranye.
Pewarnaan hitam dan putih terdapat pada pagar besi penjaga di Skywalk. Warna silver itu ada pada atap, lalu oranye terdapat pada besi-besi penyangganya.
Skywalk ini juga terdapat lift. Lokasinya berada di samping tangga yang digunakan masyarakat untuk masuk dan keluar.
Selain itu, terdapat juga eskalator yang terdapat pada Skywalk tepatnya dari Halte Transjakarta Velbak Koridor 13.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/19/17523311/skywalk-kebayoran-belum-juga-diresmikan-pengguna-transportasi-umum-jangan