BEKASI, KOMPAS.com - Anak laki-laki dari Sony Rizal Taihatu (60), yakni Darmansyah (39) mengungkapkan bahwa sampai ayahnya dimakamkan, belum ada informasi detil dari polisi mengenai kematian ayahnya.
"Itu (informasi dari polisi) masih simpang siur, karena dari pihak polisi, belum dapat kabar apa-apa," ujar Darmansyah kepada awak media di TPU Mangunjaya, Selasa (24/1/2023).
Darmansyah sendiri belum mau mencari tahu pasti penyebab kematian ayahnya, karena pihak keluarga masih dalam suasana duka.
Namun yang pasti, Sony ditemukan bersimbah darah dan mendapat sejumlah luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya pada Selasa (23/1/2023), ketika korban sedang bekerja sebagai sopir taksi online.
Terkait dengan minimnya informasi, pihak keluarga juga tak mengetahui barang apa saja yang hilang dari tempat Sony ditemukan tersungkur seusai ditusuk.
Pihak keluarga juga tak mengetahui informasi soal senjata yang ditemukan di tempat kejadian.
"Barang yang hilang juga belum dapat. Polisi belum kasih kabar apa-apa saja yang hilang," jelas dia.
Adapun keluarga Sony meminta agar polisi dapat segera mengusut dan menangkap pelaku agar kasus ini tak berjalan lambat.
"Mudah-mudahan pihak kepolisian cepat mengungkap yang seperti ini, agar pengemudi yang lain, lebih nyaman mencari nafkah. Buat polisi agar jangan berlarut-larut," harap Darmansyah.
Sebagai informasi, Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas dengan luka sayatan di tubuhnya. Polisi menduga bahwa korban telah dibunuh seseorang di dalam mobil.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan, korban ditemukan tersungkur tepat di samping kendaraannya.
Akan tetapi, polisi masih perlu menunggu hasil pemeriksaan visum et repertum jasad korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk kepastian lukanya.
"Kalau luka, kami masih menunggu hasil visum ya, tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP, ada sayatan benda tajam di bagian tubuh," ujar Fuady saat di lokasi penemuan tubuh korban, Senin pagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/24/12303831/minim-informasi-soal-tewasnya-sopir-taksi-online-di-depok-keluarga-polisi