Salin Artikel

Polisi :Cairan yang Disiram ke 2 Pelajar SMP di Tebet Diduga Air Campur Cabai

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelajar SMP 265 Jakarta menjadi korban penyiraman cairan saat sedang jalan kaki di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/1/2023) sore.

Kapolsek Tebet, Kompol Chytia Intania Kusnita mengatakan, cairan itu belum dapat dipastikan merupakan air keras. 

Polisi sejauh ini menduga cairan itu adalah air yang dicamurkan dengan cabai.

"Kami belum lakukan sampai itu (memastikan air keras), tapi hasil dari siswa dibawa oleh orangtuanya ke rumah sakit untuk berobat, itu informasi dari orangtuanya itu air dicampur cabe," ujar Chytia saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Chytia mengatakan, korban tidak mengalami luka serius akibat penyiraman cair yang dialami.

Korban mengalami sakit pada bagian mata dan wajah yang memerah

"Kalau luka tidak ada ya cuman agak merah aja, itu pun sekarang alhamdulilah sudah tidak apa apa," ucap Chytia.

Kini, penyidik Polsek Tebet masih menyelidiki kasus penyiraman cairan yang dialami oleh kedua pelajar tersebut guna mengetahui jumlah dan identitas pelaku.

"Masih kita selidiki ya, karena cepat sekali ya durasinya. Kita belum fokuskan banget nomor pelatnya berapa," ucap Chytia.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan dua orang pelajar SMP diduga disiram air keras saat sedang jalan kaki di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video rekaman itu diunggah akun @kabar_tebet.

Dalam video tersebut terlihat dua pelajar yang diketahui merupakan siswa SMPN 265 itu sedang berjalan kaki di tepi jalan depan toko beras.

Kedua pelajar itu berjalan perlahan, lalu seketika datang pengendara motor dari arah berlawanan.

Pengendara motor itu juga mengenakan pakaian serupa dengan pelajar.

Mereka lalu menyiramkan cairan kepada kedua pelajar yang sedang berjalan kaki.

Berdasarkan keterangan video tersebut, penyiraman cairan yang diduga air keras membuat mata salah satu dari kedua pelajar itu sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/18245171/polisi-cairan-yang-disiram-ke-2-pelajar-smp-di-tebet-diduga-air-campur

Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke