Salin Artikel

Dorong Anak-anak di Lapas Gali Potensi Diri, Pemkot Tangerang: Untuk Rencanakan Langkah setelah Bebas

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan edukasi kepada anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang tentang pentingnya mengenali potensi diri, Rabu (8/2/2023).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Jatmiko mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna memenuhi hak anak untuk merancang masa depan mereka nantinya, meskipun mereka sedang dibina di lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Ini adalah salah satu program yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang, untuk memastikan pemenuhan hak anak," ujar Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).

"Jadi, kami mendapatkan tugas untuk memastikan pemenuhan hak anak itu terjamin sepenuhnya di Kota Tangerang tanpa terkecuali. Baik anak-anak di luar sana, dan juga anak-anak yang sedang dibina di sini," tambah dia.

Target utama kegiatan ini, mereka ingin agar anak-anak yang dibina di sana tetap percaya bahwa ada kehidupan yang lebih baik yang bisa kerjakan ke depannya setelah bebas nanti.

Apa yang dijalani anak-anak di lapas itu dianggap pembelajaran bagi mereka untuk bisa lebih baik lagi.

Menurut Jatmiko, materi mengenai pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) merupakan hal yang sangat penting.

Hal ini agar ketika mereka selesai menjalani masa pembinaan bisa mengetahui apa langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

"Materi yang disampaikan yaitu kenali diri untuk merencanakan masa depan. Ini penting untuk anak-anak yang ada di LPKA, agar mereka dapat mengetahui apa yang harus dilakukan setelah keluar dari sini," jelas dia.

Tidak hanya itu, nantinya anak-anak di LPKA juga dibantu untuk menyembuhkan kesehatan mentalnya dan disesuaikan pengobatannya masing-masing individu.

Kepala LPKA Kelas I Tangerang, Setyo Pratiwi berharap dengan kegiatan ini, anak-anak binaan LPKA Kelas I Tangerang mendapatkan bekal yang baik dari kegiatan ini sehingga dapat menyumbangkan kebaikan ketika masa pembinaan sudah selesai.

"Mudah-mudahan, puspaga juga bisa menggali kebutuhan anak-anak ini terkait masa depannya. Tidak hanya saat mereka menjalani masa pembinaan di sini, tetapi juga hingga masa pembinaan mereka selesai," jelas dia,

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/08/22494511/dorong-anak-anak-di-lapas-gali-potensi-diri-pemkot-tangerang-untuk

Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke