Salin Artikel

Adik ODGJ yang Meninggal di Depok Kaget Lihat Uang Rp 100 Juta di Tas Kakaknya: Masya Allah, Duit Banyak Banget

DEPOK, KOMPAS.com - Minah masih diselimuti duka atas meninggalnya sang kakak, Minan (70), di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Pramuka, Grogol, Limo, Kota Depok, Senin siang.

Namun, Minah terkejut bukan main saat membuka tas Minan usai menguburkan jenazah kakaknya itu.

Di dalam tas lansia yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut, ditemukan banyak uang tunai dalam bentuk lembaran berbagai pecahan rupiah dan uang koin.

"Masya Allah, duit banyak banget," ujar Minah ketika bercerita tentang kisahnya kepada wartawan, Senin (13/2/2023) malam.

Minah tak sendirian saat membuka tas Minan. Ada anggota keluarga lain yang juga tidak kalah terkejut saat melihat uang itu.

"Tas itu dibuka ramai-ramai," ujar Minah.

Usai menenangkan diri, Minah dan anggota keluarganya mengeluarkan uang itu dari tas.

Untuk uang kertas, ada yang pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000. Sementara, untuk uang logam ada yang pecahan Rp 500 hingga Rp 1.000.

Minah dibantu anggota keluarga lain mulai menghitung jumlahnya. Butuh waktu berjam-jam hingga terhitung seluruh uang tersebut.

"Total (uang kertas) sekitar Rp 100 juta. Masih ada yang receh logam dihitung sekitar Rp 600.000," kata Minah.

Masih menjadi misteri bagi Minah serta keluarganya, bagaimana Minan bisa menyimpan uang sebanyak itu.

Rencananya, uang tersebut bakal digunakan untuk biaya pengajian hingga disedekahkan ke yatim piatu.

"Buat pengajian sampai tujuh hari, terus 40 hari, terus mau ber-qurban atas nama dia (Minan) sama mau bikin makam," ungkap Minah.

"Kalau ada lebih, sisanya saya mau zakatin ke anak yatim piatu, sama sumbangin ke masjid. Karena itu buat dia nanti di akhirat. Saya mah ikhlas dunia akhirat," sambung dia.

Terkait kematian kakaknya, Minah menduga karena sakit. Namun, ia tidak tahu penyakit apa yang diderita kakaknya.

Minan disebut menderita ODGJ sejak kecil. Ia juga tak bisa berbicara.

"Boro-boro ngomong sakit apa gitu, kalau urusan makan aja kalau dibagi ya mari, kalau enggak di bagi ya sudah," kenang Minah.

Usai ditemukan meninggal dunia, keluarga langsung membawa jasad Minan ke rumahnya untuk dimandikan.

Pada hari itu juga, Minan dimakamkan di tempat pemamakan umum (TPU) kawasan Grogol Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/14/11110591/adik-odgj-yang-meninggal-di-depok-kaget-lihat-uang-rp-100-juta-di-tas

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke