Salin Artikel

Saat Shane Lukas Tertangkap Kamera Cengengesan di Kantor Polisi, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya…

JAKARTA, KOMPAS.com - Shane Lukas (19), salah satu tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor berinisial D (17), tampak tertawa lepas di kantor polisi saat dirinya mengenakan baju tahanan.

Potongan video yang merekam kejadian tersebut beredar luas di media sosial. Saat itu, Shane tengah berada di dalam ruang konseling Polres Jakarta Selatan.

Shane tampak berbincang sambil tertawa dengan seorang pria berkemeja putih yang diduga seorang penyidik.

Kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, buka suara soal kebenaran video itu. Menurut Happy, kliennya memang tertawa karena percaya diri tidak berbuat kesalahan.

“Itu merupakan ekspresi dia karena dia tahu bahwa dia tidak salah. Dia tidak melakukan apa-apa ketika Mario Dandy Satrio (tersangka lainnya) melakukan penganiayaan kepada D,” ujar Happy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Happy kemudian menceritakan jawaban Shane ketika ditanya alasannya tertawa di kantor polisi sesaat sebelum dirinya dirilis di hadapan publik.

“’Kamu kenapa gitu (cengengesan), kayak anggap remeh'. Kemudian Shane jawab, 'Bukan bapak tua, saya tuh ngerasa enggak bersalah. Saya tidak menyangka bahwa kejadiannya seperti ini'. Jadi intinya dia merasa plong, tidak merasa salah," ungkap Happy.

"Karena dia merasa plong, makanya tampak cengengesan, padahal bukan itu maksudnya. Dia merasa telah berada di jalan yang benar dan tidak ikut campur soal penganiayaan yang dilakukan Mario," sambung Happy.

Mario dan Shane kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap D yang saat ini belum sadarkan diri di rumah sakit.

Penganiayaan itu terjadi pada 20 Februari 2023 silam di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.


Shane dinyatakan bersalah karena disebut telah memprovokasi Mario. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.

Namun, Shane membantah tuduhan telah memprovokasi Mario. Dia juga mengaku merekam penganiayaan tersebut atas perintah Mario.

Shane menuruti perintah temannya itu karena takut dengan Mario yang merupakan anak pejabat di Kementerian Keuangan.

Sementara itu, Happy mengaku bahwa kliennya hanyalah anak dari keluarga biasa yang bahkan tak memiliki properti dan tinggal di rumah kontrakan.

"Si Shane ini orangtuanya bukan orang berada ya. Orangtuanya juga sering ngontrak. Dia orang baik,” kata Happy, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (1/3/2023).

(Penulis : Dzaky Nurcahyo/ Editor : Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/02/05300081/saat-shane-lukas-tertangkap-kamera-cengengesan-di-kantor-polisi-kuasa

Terkini Lainnya

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke