Salin Artikel

Pembeli Baju Bekas Impor di Pasar Baru Tak Seramai di Pasar Senen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Baru, Jakarta Pusat juga menjadi salah satu tempat jual beli baju bekas impor. Namun, pembeli di pasar ini tidak seramai di Pasar Senen., Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, kawasan Gedung lantai IV Metro Pasar Baru dalam kondisi sepi pembeli pada Kamis (9/3/2023) siang.

Terlihat hanya dua sampai tiga pembeli yang lalu lalang berburu baju bekas di sana.

Selain itu, pedagang baju bekas impor di Pasar Baru terlihat lebih santai menunggu pembeli yang datang.

Hal itu berbanding jauh dengan keadaan Pasar Senen pada siang hari.

Saat Kompas.com menyambangi Pasar Senen pada Rabu (8/3/2023) siang, lebih banyak pembeli yang berdatangan.

Pedagang juga nampak sibuk melayani pembeli yang sedang memilih baju dan celana dagangannya.

Di Pasar Baru, pakaian yang dijual tak kalah beragam, mulai dari kaos, jaket, celana, rok, kemeja, hingga sepatu.

Sesekali penjual berteriak untuk menawarkan kepada pembeli yang baru tiba dari eskalator.

"Silakan jaketnya, kaos juga ada, mau cari apa," ujar salah satu penjual sambil menunjuk ke arah barangnya.

Harga yang dibanderol di sini lebih mahal daripada di Pasar Senen. Salah satunya kaos yang dijual di sini seharga Rp65.000. Sedangkan di Pasar Senen, kaos dijual dengan harga rata-rata Rp35.000.

Kompas.com sempat melihat transaksi antara salah satu pembeli yang enggan disebut namanya dengan penjual bernama Puput (35).

Puput awalnya menawarkan pembeli tersebut dengan harga Rp 65.000. Setelah bajunya dicoba dan kembali bertransaksi, pembeli tersebut menawar harga menjadi Rp50.000. Puput pun menerima tawaran tersebut.

Puput tidak dapat mematok omzet perharinya. Menurut dia, hal itu relatif tergantung ramainya pembeli.

"Enggak menentu sih, kadang Rp 500.000, kadang Rp 1 juta. Kalau lagi ramai bisa lebih," jelas dia.

Ia mengatakan, pembeli ramai datang ke Pasar Baru biasanya pada Sabtu atau Minggu.

"Biasanya weekend Sabtu Minggu ramai pembeli," tambah dia.

Selain Pasar Baru, Pasar Senen kerap menjadi salah satu lokasi primadona bagi warga Jakarta untuk mencari baju bekas.

Tempat ini pun terkenal di kalangan semua umur khususnya anak muda pemburu baju impor branded bekas.

Pantauan langsung Kompas.com, toko-toko yang menjual baju branded bekas ini terletak di lantai II Blok III kawasan Pasar Senen.

Ketika tiba di lantai tersebut, beberapa penjual mulai aktif menawarkan barang dagangannya kepada pembeli yang datang.

"Yuk kemejanya murah nih tiga Rp 100.000," ujar salah satu pedagang lantang untuk menarik pembeli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/09/14135381/pembeli-baju-bekas-impor-di-pasar-baru-tak-seramai-di-pasar-senen

Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke