Salin Artikel

Pemasok Sabu Ammar Zoni Masih Berkeliaran Bebas, Polisi Kembali Geledah Kampung Boncos

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pemasok sabu untuk artis Ammar Zoni masih berkeliaran bebas. Kepolisian pun masih terus mengejar pelaku bandar narkoba.

Seperti diketahui Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Ammar Zoni atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu seberat satu gram, pada Rabu (8/3/2023).

Saat diperiksa penyidik, Ammar mengaku mendapatkan barang haram itu dari Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, dengan menyuruh sopirnya, M.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Achmad Ardhy mengatakan, sudah bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat untuk mengejar pelaku. Beberapa orang yang diduga bandar narkoba sudah ditangkap di Kampung Boncos.

"Tapi untuk pelakunya sendiri belum tertangkap. Tapi tetap kami lakukan operasi di sana (Kampung Boncos)," tutur Ardhy dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (12/3/2023).

Ardhy menerangkan, pemasok sabu ke Ammar Zoni sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Keberadaannya masih belum diketahui usai melarikan diri dari tempat persembunyiannya di Kampung Boncos.

"Belum (ditangkap bandar yang memasok sabu ke Ammar Zoni). Saat ini masih diburu DPO-nya," papar Ardhy.

Langkah yang sudah dilakukan polisi usai menangkap Ammar Zoni yakni melakukan penggerebekan di Kampung Boncos, pada Jumat (10/3/2023).

Lokasi tersebut diduga menjadi tempat persembunyian bandar pemasok sabu ke Ammar Zoni. Namun, penyidik tidak menemukan bandar yang memasok sabu ke Ammar Zoni.

"Bandar yang ditangkap orang berbeda (bukan pemasok sabu ke Ammar Zoni). Itu operasi bersama saja. Operasi setelah kami tangkap Ammar Zoni, kami koordinasi ke Jakarta Barat kami lakukan operasi bersama," tutur Ardhy.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemasok Sabu ke Ammar Zoni Masih Berkeliaran Bebas, Kampung Boncos Kembali Diobrak-abrik Polisi. (Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/12/15303631/pemasok-sabu-ammar-zoni-masih-berkeliaran-bebas-polisi-kembali-geledah

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jabodetabek Hujan Siang-Malam

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jabodetabek Hujan Siang-Malam

Megapolitan
Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Meninggal di Tumpukan Sampah | Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan

[POPULER JABODETABEK] Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Meninggal di Tumpukan Sampah | Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Purwokerto dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Purwokerto dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Megapolitan
Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Megapolitan
Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Megapolitan
BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

Megapolitan
3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

Megapolitan
Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Megapolitan
Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Megapolitan
Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Megapolitan
Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Megapolitan
Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke