Salin Artikel

Terekam CCTV, Pembuang Bayi di Koja Ganti Kerudung Saat Kabur bersama Kekasihnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang kekasih membuang bayinya di di Jalan Kelapa Muda III, RT 007 RW 007 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Senin (13/3/2023).

Tindakan pelaku ini terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Warga setempat bernama Intan Permata Sari (29) mengatakan, pelaku wanita yang diduga kuat ibu dari bayi tersebut mengganti kerudung sebelum lebih jauh meninggalkan lokasi.

"Pas di dekat sekolahan, tidak jauh dari lokasi, yang pelaku wanita itu mengganti kerudungnya, dari warna merah ke warna hitam," kata Intan, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (14/3/2023).

Sebelum kabur, muda-mudi yang diduga sepasang kekasih ini tega meletakkan bayinya di pinggir Jalan Kelapa Muda III.

Seperti terekam dalam CCTV, awalnya sejoli ini datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat masuk ke dalam kompleks perumahan itu.

Kedua pelaku pembuangan bayi kemudian sempat bolak balik mencari tempat sepi untuk melancarkan niatnya. Ssejoli pelaku pembuangan bayi ini akhirnya berhenti di Jalan Kelapa Muda III.

Di sana, pelaku perempuan langsung turun dari motor dan meletakkan bayinya di atas tangga duduk berbahan semen di sebelah rumah warga.

Bayi diletakkan dekat pot-pot tanaman yang berjejer di pinggir jalan. Beberapa saat kemudian, kedua pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian tanpa diketahui warga.

Menurut Intan, bayi baru lahir itu pertama kali ditemukan oleh seorang penjual jamu yang sedang melintas di sekitar TKP. Penjual jamu itu lantas melapor ke rumah ketua rukun tetangga (RT).

Intan mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana, tapi terbungkus kain batik di dalam gendongan atau carrier berwarna merah.

Bayi itu ditemukan dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berusia tak sampai dua hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/07120151/terekam-cctv-pembuang-bayi-di-koja-ganti-kerudung-saat-kabur-bersama

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke