Salin Artikel

Jadi Sorotan Heru Budi, Ada 15 Lubang Galian PLN di Jalan Margasatwa Raya yang Berkontur Naik Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan galian Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamur di sepanjang Jalan Margasatwa Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com pada Senin (20/3/2023), setidaknya ada lebih dari 15 titik lubang galian yang tersebar di jalan dengan panjang dua kilometer tersebut.

Banyaknya titik galian di Jalan Margasatwa Raya lantas membuat arus lalu lintas tersendat, terutama pada jam-jam sibuk.

Pengendara roda dua maupun roda empat dari arah yang berlawanan acap kali bergantian untuk lewat karena ruas jalan yang menyempit.

Selain itu, Jalan Margasatwa Raya yang memiliki kontur berbukit turut menjadi faktor lain dari timbulnya kemacetan.

Apalagi beberapa titik galian pun berada di area yang cukup riskan, seperti di area dengan kontur yang menurun maupun menanjak.

Alhasil para pengendara harus ekstra waspada ketika melalui ruas jalan yang lebarnya hanya sekitar lima meter tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu sempat meradang saat meninjau penataan prasarana umum di wilayah Jakarta, Sabtu (18/3/2023) lalu.

Heru menyoroti beberapa lubang galian yang ada di wilayahnya, salah satunya adalah Jalan Margasatwa Raya.

Ia turut mewanti-wanti pihak PLN untuk menyelesaikan proyek galian sesuai izin waktu dan ketentuan agar tidak terlalu lama memakan bahu jalan.

Apalagi kontur yang cukup curam di Jalan Margasatwa Raya turut membahayakan para pengendara.

Alhasil selain mempercepat progres pengerjaan, Heru turut meminta pihak PLN memasang penerangan di sekitar lubang galian.

"Saya minta standar di lapangan seperti ini, cuma saya minta satu ke PLN, kerjakan 24 jam, kasihan warga, kasih lampu (penerangan)," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/16140711/jadi-sorotan-heru-budi-ada-15-lubang-galian-pln-di-jalan-margasatwa-raya

Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke