Salin Artikel

Bayi yang Dibuang di Pinggir Jalan Kawasan Koja Kini Dirawat di RS Polri Kramatjati

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan nasib bayi yang ditemukan tergeletak oleh seorang tukang jamu di Koja, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Agung mengungkapkan, bayi yang diketahui baru lahir itu kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit hingga sekarang.

"Masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur," ungkap Agung saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (24/3/2023).

Mengenai pelaku yang sengaja membuang bayi tersebut, Agung mengatakan, jajarannya masih kesulitan mengidentifikasi pria dan wanita itu.

Pasalnya, kata Agung, hasil rekaman closed circuit television (CCTV) dari rumah warga ini tidak berhasil menangkap wajah dan nomor polisi sepeda motor yang digunakan pelaku dengan jelas.

"Masih penyelidikan, masih mencari CCTV yang mengarah ke pelaku. Beberapa CCTV sudah didapat. Cuma, tidak bisa mengarah ke face atau muka. Masih dalam lidik," kata Agung.

"Jadi, sudah beberapa hari ini kami menelusuri jalur dan segala macam. CCTV itu kenanya cuma blur semua. Jadi, yang dikirim ini kami coba besarkan, lihat nomor motor dan mukanya itu blur, pecah. Itu yang bikin kami bingung," ucap Agung melanjutkan.

Berdasarkan keterangan saksi yang sudah diperiksa, ungkap Agung, mereka tidak mengetahui ciri-ciri wajah pelaku.

Sebab, dua pelaku ini menggunakan masker dan helm full face saat membuang bayi.

"Jadi, kami bingungnya di sana. Masih dalam pendalaman CCTV dan saksi-saksi," tutur Agung.

Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku yang diduga sejoli itu terekam CCTV. Mereka secara sengaja membuang bayi pada Senin (13/3/2023).

Seorang tukang jamu yang tengah berkeliling kompleks terkejut melihat bayi terbungkus kain. Saat itu, bayi perempuan tersebut tergeletak di pinggir jalan sambil menangis.

Langa, tukang jamu tersebut langsung memberikan informasi temuan bayi tersebut ke ketua rukun tetangga (RT) setempat dan kemudian diteruskan ke Polsek Koja, Jakarta Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/25/11304001/bayi-yang-dibuang-di-pinggir-jalan-kawasan-koja-kini-dirawat-di-rs-polri

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke