"Tawuran antarkelompok remaja yang awalnya dari perang sarung. Ujung sarungnya dikasih batu, terus juga ada yang sarungnya diikat pakai besi," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Saputra saat dikonfirmasi, Selasa.
Selain bersenjatakan sarung berisi batu, dua kelompok remaja yang tawuran juga turut membawa petasan.
Warga yang resah kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Petugas yang menerima laporan tersebut segera bergerak ke lokasi.
Kelompok remaja yang tawuran lantas membubarkan diri dan kabur begitu polisi datang. Namun, dua orang berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
"Dua orang masih di bawah umur. Dua-duanya masih berusia di bawah 17 tahun. Saat ini masih dimintai keterangan," kata Saputra.
Untuk langkah selanjutnya polisi akan memanggil orangtua dari remaja tersebut. Dua remaja tersebut akan dibina dan dikenai sanksi wajib lapor.
Apabila di kemudian hari kembali tertangkap, polisi akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dari dua remaja tersebut.
"Nanti, kalau misalnya mereka masih melakukan lagi, kami dorong ke sekolahnya, biasanya akan diberi sanksi untuk dikeluarkan dari sekolah," ujar Saputra.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/28/13493821/tawuran-bersenjata-sarung-isi-batu-terjadi-di-pondok-gede-2-remaja