Salin Artikel

Inspektorat Periksa Keaslian Tas yang Dipamerkan Anak-Istri Kabid Dishub DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektorat DKI Jakarta memeriksa keaslian tas mewah yang  dipamerkan istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy.

"Kami juga enggak tahu keaslian dari barang-barang (tas yang dipamerkan anak-istri Massdes) itu, dan itu akan kami cek (keasliannya)," ucap Inspektur Pembantu II DKI Jakarta Deden Bahtiar, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Pemeriksaan keaslian itu dilakukan saat Inspektorat DKI Jakarta meminta klarifikasi kepada Massdes.

Adapun permintaan klarifikasi berlangsung pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga sekitar pukul 16.30 WIB, permintaan klarifikasi belum rampung dilakukan.

Deden menegaskan, hasil permintaan klarifikasi terhadap Massdes akan diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Hasil dari klarifikasi ini, nanti kami laporkan ke Pak Gubernur," ujar dia.

Inspektorat DKI, kata Deden, kini baru memeriksa Massdes.

Jajarannya sementara ini belum memeriksa istri serta anak Massdes yang hobi pamer harta.

Ia mengakui, Inspektorat DKI akan memeriksa istri serta anak Massdes, jika memang diperlukan.

"Sementara (yang diperiksa) masih yang bersangkutan (Massdes). Kami akan kembangkan sesuai dengan perkembangannya kalau misal dirasa perlu dihadirkan pihak terkait (istri-anak Massdes)," urai Deden.

Untuk diketahui, gaya hidup anak-istri Massdes ini diungkap akun Twitter @PartaiSocmed pada Kamis (30/3/2023).

Akun tersebut menyebutkan, salah satu tas mahal yang dimiliki istri Masdess bermerek Hermes dengan harga Rp 1,5 miliar.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama diatas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?" tulis akun @PartaiSocmed, dikutip Jumat.

Akun @PartaiSocmed juga mengunggah sejumlah foto anak perempuan Masdess yang tengah membawa tas-tas mahal.

Dalam foto yang diunggah, anak Masdess membawa tas bermerek Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, serta Dior.

Akun @PartaiSocmed turut menggunggah harga tas-tas yang dibawa anak perempuan Massdes.

Keterangan harga tas itu tampak bersumber dari beberapa situs yang berbeda.

Tas Louis Vouitton serupa dengan yang dibawa oleh anak perempuan Massdes dijual dengan harga Rp 43,5 juta.

Kemudian, tas Balenciaga serupa dengan yang dibawa oleh anak Massdes memiliki harga Rp 17,65 juta.

"Selfie dulu.. Wajah tak penting kelihatan yg wajib terlihat tasnya," tulis akun @PartaiSocmed, sembari menggunggah foto anak perempuan Massdes yang menentent tas merek Dior.

Tas Dior serupa dengan yang ditenteng anak Massdes memiliki harga Rp 60,54 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/31/19135241/inspektorat-periksa-keaslian-tas-yang-dipamerkan-anak-istri-kabid-dishub

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke