Salin Artikel

Pasar Tanah Abang Jadi Lautan Manusia, Pengunjung Berdesakan untuk Beli Baju Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendadak jadi lautan manusia pada Minggu (9/4/2023). Seluruh gedung pertokoan disesaki pengunjung.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, toko yang paling diserbu para pembeli adalah pedagang pakaian muslim. para pengunjung pun sampai harus berdesakan saat berada di sana.

Para pedagang pun beberapa kali mengimbau agar para pengunjung menjaga betul barang berharga miliknya. Pasalnya, situasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pencopet.

"Awas copet, hati-hati bawa dompetnya ya," begitu imbauan yang terus diteriakkan para pedagang, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu.

Tak hanya untuk para pedagang, kepadatan semacam ini rupanya menjadi sensasi tersendiri bagi para pengunjung, salah satunya Sania (40).

Ia mengatakan, kepadatan seperti ini merupakan keseruan berbelanja pakaian Lebaran di Tanah Abang.

"Ya, memang begini serunya. Semuanya pada tumplek plek di sini beli baju Lebaran, jadi terasa kalau Lebaran sudah mau sebentar lagi," kata dia.

Meski berdesakan di dalam pertokoan, Sania mengaku tetap menjalankan puasa. Dia pun sudah rutin tiap tahunnya berburu baju baru untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang.

Rencananya, dia akan membeli pakaian muslim untuk dia dan keluarganya. "Kan sudah tahu tiap tahunnya di sini memang padat, jadi enggak pengaruh sama puasa," kata dia.

Sementara itu, Revi yang menjual pakaian muslim di Blok F Pasar Tanah Abang mengaku momen seperti ini memang yang paling dinanti para pedagang.

Apalagi, setelah tiga tahun terakhir mereka tak merasakan hal seperti ini karena pandemi Covid-19.

"Alhamdulilah disyukuri aja, dari pekan lalu udah ramai pas akhir pekan tapi lebih ramai lagi hari ini sama kemarin Sabtu," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/09/13254171/pasar-tanah-abang-jadi-lautan-manusia-pengunjung-berdesakan-untuk-beli

Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke