Salin Artikel

Sopir Bus AKAP Ikut Tes Urine, Lebih Merasa Aman walau Bukan Pemakai

Meski bukan pemakai narkoba, Dadang merasa lebih aman setelah mengetahui hasil tes yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) adalah negatif.

"Lebih merasa aman ada tes urine dari BNN, walau memang enggak gunakan narkoba. Pokoknya jadi lebih percaya diri. Terkonfirmasi enggak positif narkoba," ujar dia di lokasi.

Bahkan, Dadang menyebut bahwa tes urine penting untuk memastikan kondisinya.

Sebab, konfirmasi kondisi negatif narkoba dari BNN membuat Dadang lebih percaya diri dalam bekerja.

"Tes urine tanggapannya bagus. Mungkin buat kondisi, saya jadi lebih tahu sehat atau enggak. Kan sudah sehat begini, saya kerjanya jadi PD karena terjamin. Kalau enggak tahu (negatif narkoba) sayanya ragu," jelas dia.

Adapun BNN bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polri untuk menggelar tes urine di Terminal Kampung Rambutan.

Tes urine berlangsung sepanjang arus berangkat dan pulang mudik Lebaran.

Tes dilakukan untuk mencegah terjadinya penggunaan narkoba sekaligus menjaga keamanan para pemudik.

Kepala Biro Humas Protokol BNN RI Brigjen Sulistyo Pudjo mengatakan, tes urine menyasar seluruh sopir bus yang bertugas di terminal.

"Pemilihannya kami ambil secara acak, sopir yang kendaraannya akan berangkat," ujar dia di lokasi, Selasa.

Dengan kata lain, para sopir tidak disaring secara khusus untuk melakukan tes itu.

Meski dilakukan secara acak, BNN juga akan memeriksa sopir bus yang dicurigai menggunakan narkoba.

"Kalau ada informasi seseorang diduga menggunakan narkoba, kami juga akan lakukan pemeriksaan," tegas dia.

Jika ada sopir bus yang kedapatan sedang atau telah menggunakan narkoba, mereka akan langsung ditangkap.

Selanjutnya, pihak BNN dan Polri akan melacak narkoba yang digunakan oleh sopir untuk mencari tahu apakah narkoba berasal dari jaringan atau tidak.

Kendaraan juga akan ditahan sampai PO bus mendapatkan sopir pengganti.

"Mereka harus cari sopir pengganti. Itu tanggung jawab mereka. Ini menyangkut keselamatan para penumpang," ucap Pudjo.

"Para penumpang menggantungkan hidupnya kepada PO bus. Mereka sudah membayar untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/19/08443961/sopir-bus-akap-ikut-tes-urine-lebih-merasa-aman-walau-bukan-pemakai

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke