Salin Artikel

Korlantas Polri Prediksi Masih Ada 200.000 Lebih Pemudik yang Akan Melintasi Tol Japek

BEKASI, KOMPAS.com - Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Pol) Aan Suhanan menyebut, masih ada 200.000 lebih pemudik yang akan melintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Ratusan ribu pemudik itu diprediksi akan melintas di tanggal 20-21 April 2023.

"Kalau hitung-hitungan kami dengan Jasa Marga, masih ada sekitar 20 persen lebih masyarakat yang belum mudik, masih sekitar 200.000 kendaraan," ujar Aan di Command Center PJR Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (20/4/2023) sore.

Jika dihitung per harinya, maka masih ada sekitar 105.000 kendaraan pemudik yang akan melintas di ruas Tol Japek.

Ratusan ribu kendaraan itu juga diprediksi akan melintas di malam hari.

Sebab, berdasarkan tren arus mudik selama tiga hari ke belakang, para pemudik selalu melintas ketika menjelang larut malam.

"Kalau sekarang atau dua hari yang lalu, di tanggal 18-19 April, itu baru jam 21.00 WIB ada peningkatan kendaraan. Artinya, setelah shalat tarawih baru ada peningkatan," ucap Aan.

Meski masih ada ratusan ribu pemudik yang diprediksi melintas, namun Aan mengatakan bahwa puncak arus mudik sudah terlewati di hari Rabu (19/4) malam kemarin.

"Kemarin, sudah melampaui 163.000 kendaraan (yang melintas di Tol Japek). Artinya, puncak arus mudik tahun 2023 ini, terjadi kemarin malam," jelas Aan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/20/17434381/korlantas-polri-prediksi-masih-ada-200000-lebih-pemudik-yang-akan

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke