Begitu datang, jenazah Ibin langsung diserahkan kepada keluarga yang telah menunggu sejak Senin dini hari.
Rumah duka Ibin sudah dipenuhi puluhan pelayat. Mayoritas pelayat tampak mengenakan pakaian serba hitam.
Bukan hanya tetangga-tetangga korban, sejumlah pejabat pemerintah yang ikut berbelasungkawa juga hadir di rumah duka.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut mengantarkan jenazah Ibin kepada keluarga korban. Sebagai informasi, Benyamin sebelumnya berangkat ke Tegal usai mendapat kabar bus rombongan peziarah asal Serpong mengalami kecelakaan.
Adapun Ibin meninggal dunia pada Senin dini hari.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Ibin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.
Kata Pilar, sebelum meninggal dunia, Ibin sempat menerima perawatan di RSUD dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Adapun seratusan warga berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/5/2023).
Mereka berangkat dari Serpong Utara. Seratusan peziarah lalu hendak kembali ke Tangerang Selatan pada Minggu (7/5/2023).
Namun, salah satu bus terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Selain Ibin, korban lain yang meninggal dunia bernama Maja. Jenazah Maja telah dimakamkan pada Senin dini hari.
Sementara itu, dua korban lain kritis dan masih dirawat di RSUD dr Soeselo.
Korban luka sedang-berat dan korban luka ringan akan dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Tangerang Selatan.
Korban luka sedang-berat bakal dirawat di RSU Tangerang Selatan, sedangkan korban luka ringan akan mendapatkan perawatan di RSUD Serpong Utara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/10471511/jenazah-ibin-korban-kecelakaan-bus-di-guci-tegal-tiba-di-rumah-duka