Salin Artikel

Pelajaran yang Perlu Dipetik Orangtua dari Kasus Penculikan Anak di Kebon Jeruk…

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial RJ (17) menjadi korban penculikan di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (5/5/2023) lalu.

RJ dijemput oleh seorang pria berinisial AB yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook selama satu bulan.

AB kemudian menawari RJ untuk jalan-jalan dan makan bersama.

Ternyata, AB malah membawa korban ke sebuah kontrakan di Dadap, Tangerang, Banten.

Di kontrakan tersebut, korban diperkosa secara bergiliran oleh AB dan dua temannya yang lain berinisial B dan L.

Awalnya, ponsel korban tak bisa dihubungi pada Jumat malam. Korban baru memberi kabar kepada keluarga keesokan harinya.

Saat dijemput ke lokasi, korban tampak sangat syok. Saat ini, AB, B, dan L sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Jakarta Barat.

Kronologi penculikan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, pelaku dan korban berkomunikasi selama satu bulan belakangan melalui Facebook.

“Kemudian, korban dijemput tanpa seizin pihak keluarganya (dan dibawa) ke suatu tempat,” kata Andri di Mapolres Jakarta Barat, Senin (8/5/2023).

Korban yang diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku mengalami lecet di organ vitalnya.

Remaja perempuan tersebut kini dalam pendampingan unit Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).


Kasus penculikan anak oleh oknum yang baru dikenal melalui media sosial bukan kali pertama terjadi di Jakarta.

Sebelumnya, anak perempuan berinisial W (16), juga dibawa pergi oleh pria yang baru dia kenal di media sosial.

W yang tadinya tinggal di wilayah Sunter, Jakarta Utara, ditemukan setelah lima hari menghilang di Pekanbaru, Riau.

Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian mengingatkan setiap orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pengawasan dari orangtua sangat penting, terutama terhadap perilaku anak dalam bermedia sosial.

"Sekali lagi kami mengimbau pentingnya pengawasan dari orangtua terhadap anak-anak kita agar terhindar dari bentuk bentuk kejahatan yang selama ini cukup menonjol terkait anak sebagai korban tindak pidana," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (19/3/2023).

(Penulis :Zintan Prihatini, Ellyvon Pranita/ Editor : Sabrina Asril, Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/09/05150001/pelajaran-yang-perlu-dipetik-orangtua-dari-kasus-penculikan-anak-di-kebon

Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke