Salin Artikel

12 Orang Sudah Daftar Jadi Calon Anggota DPD RI Perwakilan DKI

"Per kemarin, ada 12 bakal calon anggota DPD (perwakilan DKI yang sudah mendaftar)," tutur Ketua KPU DKI Jakarta Sunardi melalui pesan singkat, Selasa (9/5/2023).

Menurut Sunardi, dari 12 bakal calon anggota DPD perwakilan DKI, empat orang di antaranya mendaftar pada Senin kemarin.

Keempatnya adalah Christianto Suryowibowo, H Madani B H Madali, Ramses Butar Butar, dan Ulla Nuchrawaty.

"Semua persyaratan keempat bakal calon (yang daftar kemarin) sudah dinyatakan lengkap," ucap Sunardi.

Sementara itu, menurut Sunardi, delapan bakal calon lainnya telah mendaftar pekan lalu.

Kedelapan orang tersebut, yakni Alwiyah Ahmad, Happy Farida, Tengku M Nurhafidz. Kemudian, Dailami Firdaus, Fahira Idris, Pardi, Syarief Hidayatullah, dan Sylviana Murni.

Dalam kesempatan berbeda, Komisioner KPU DKI Jakarta Nurdin berujar, baru ada satu parpol yang mendaftarkan kadernya sebagai bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta, yakni Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.

Menurut Nurdin, DPW PKS DKI mendaftarkan 106 bakal calon anggota DPRD DKI. Jumlah ini merupakan batas maksimal anggota DPRD DKI yang bisa didaftarkan per partai politik.

"Mendaftarkan 100 persen, 106 bakal calon anggota legisilatif (Jakarta)," ucap Nurdin, Senin.

Sebagai informasi, pendaftaran calon anggota DPD perwakilan DKI dan calon anggota DPRD DKI di Kantor KPU DKI Jakarta dimulai pada 1-14 Mei 2023.

Pada 1-13 Mei 2023, waktu pendaftatan dimulai pada pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara itu, pada 14 Mei 2023, pendaftaran dilaksanakan pada pukul 08.00-23.59 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/09/09271731/12-orang-sudah-daftar-jadi-calon-anggota-dpd-ri-perwakilan-dki

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke