Salin Artikel

Krisis Air Bersih di Sumba Barat Daya Disebut Bikin Angka "Stunting" di NTT Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis air bersih di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada angka stunting anak di usia bawah lima tahun (balita).

Hal ini disampaikan oleh Head of Social Impact and Sustainability Wahana Visi Indonesia (WVI) Franky Banfatin saat jumpa pers di Kantor Wahana Indonesia, Jalan Wahid Hasyim 33, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).

“Menurut data dari Forum Nasional Stunting, angka stunting di provinsi NTT itu adalah yang paling tinggi se-Indonesia, yaitu 37,8 persen,” kata Franky.

“Sumba (juga) terhitung sebagai wilayah yang juga angkanya paling tinggi, yaitu mencapai 44,9 persen,” sambung dia.

Saat meninjau secara langsung, ketersediaan air bersih di Sumba Barat Daya sangat terbatas. Kualitasnya pun buruk.

“Ketersediaan air bersih terkontaminasi dengan bakteri kuman. Anak-anak jadi sakit perut, kemudian diare, lalu ada yang cacingan,” papar Franky.

Kualitas air buruk itulah yang berperan dalam meningkatkan angka stunting, khususnya bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun.

Dalam rangka membantu anak-anak di Sumba Barat Daya mendapatkan air bersih, WVI menggelar donasi “Fun Run 6K” berupa acara lari dan jalan bersama.

Acara ini akan digelar tanggal 21 Mei 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta.

Hanya dengan mendaftar, peserta sudah otomatis mendonasi Rp 50.000 untuk anak-anak di Sumba Barat Daya.

Peserta juga akan mendapatkan baju jersey berwarna oranye dan sebuah medali.

Untuk diketahui, ada tiga kategori Fun Run 6K. Rinciannya sebagai berikut:

Untuk mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs www.wahanavisi.org/waterforsumba.

Wahana Visi Indoensia adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang berfokus pada membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/09/18473661/krisis-air-bersih-di-sumba-barat-daya-disebut-bikin-angka-stunting-di-ntt

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke