Salin Artikel

PAN Daftarkan 106 Kadernya Jadi Bacaleg DKI, 9 di Antaranya Petahana

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta mendaftarkan 106 kadernya sebagai bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (12/5/2023).

"Kami diterima di KPU DKI dan mendaftarkan sebanyak 106 bakal calon legislatif Jakarta," tutur Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio di kantor KPU DKI, Jumat.

Komedian senior itu berujar, persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon anggota legislatif Jakarta telah dinyatakan lengkap oleh KPU DKI.

Dengan demikian, sebanyak 106 kader DPW PAN DKI telah resmi menjadi bakal calon anggota DPRD DKI.

Eko Patrio menyebutkan, dari 106 kader yang didaftarkan, sembilan di antaranya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 alias petahana.

Diketahui Fraksi PAN DPRD DKI periode 2019-2024 memang diisi oleh sembilan orang.

"Di sini, petahana (anggota DPRD DKI periode 2019-2024 dari Fraksi PAN) ada sembilan orang yang mendaftar, menjadi bakal calon anggota DPRD DKI," kata Eko Patrio.

"Semua (anggota DPRD DKI periode 2019-2024 dari Fraksi PAN) daftar lagi, tidak ada yang tidak mendaftar," lanjut dia.

Sementara itu, pada Jumat ini, komedian sekaligus kader DPW PAN DKI M Lutfi alias Opie Kumis turut mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPRD DKI.

Pria yang telah menjadi kader PAN sejak 2020 ini mencalonkan diri dari daerah pilih (dapil) 6 DKI Jakarta, yakni Kecamatan Pasar Rebo, Makasar, Ciracas, dan Cipayung, Jakarta Timur.

"Iya, ini daftar (bakal calon anggota DPRD DKI) dari dapil 6 Jakarta," tutur Opie.

Untuk diketahui, setidaknya sudah ada lima parpol yang telah mendaftarkan kadernya sebagai bakal calon anggota DPRD DKI ke KPU DKI hingga Jumat siang.

Kelima parpol itu, yakni DPD PDI-P DKI, DPW PKS DKI, DPD PPP DKI, DPD NasDem DKI, dan DPW PAN DKI.

Adapun pendaftaran bakal calon anggota DPD perwakilan DKI dan bakal calon anggota DPRD DKI di Kantor KPU DKI Jakarta dimulai pada 1-14 Mei 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/12/12433631/pan-daftarkan-106-kadernya-jadi-bacaleg-dki-9-di-antaranya-petahana

Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke