Salin Artikel

Pengendara Terobos Jalur Transjakarta di Jalan Gatsu Antre Kena Tilang Manual

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggelar tilang manual terhadap sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang menerobos jalur Transjakarta, Jalan Gatot Subroto, tepatnya sebelum pintu masuk SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).

Pengamatan Kompas.com, polisi lalu lintas yang mencegat para pengendara kendaraan bermotor nakal itu berjumlah dua orang. Keduanya mengenakan seragam lengkap beserta topi putih dan masker hitam.

Seorang polisi menilang mobil yang berada paling depan. Sementara, seorang polisi lainnya menilang mobil yang berada di belakangnya. 

Pengendara tak turun dari mobil. Mereka berkomunikasi dengan polisi yang berada di luar hanya melalui jendela mobil yang dibuka lebar demi mempercepat proses tilang.

Setelah menyampaikan pelanggaran yang dilakukan si pengemudi, polisi mengisi surat tilang di atas kap mobil. Ia kemudian menyerahkan surat tilang kepada pengemudi dan mempersilakan melanjutkan perjalanan.

Pengendara kendaraan bermotor yang melanggar dengan menerobos jalur khusus bus tersebut berjumlah cukup banyak. Meski tidak diketahui pasti jumlahnya, tetapi antrean mobil di jalur itu mengular sekitar 200 meter.

Dengan sabar, kedua polisi menilang satu per satu pengemudi dalam antrean itu. 

Pengemudi yang mengantre di jalur yang tak semestinya dilalui kendaraan pribadi itu pun hanya bisa pasrah menunggu giliran tilang.

Tak hanya kendaraan roda empat, sejumlah kendaraan roda dua tertangkap tangan menerobos jalur transjakarta. Tidak ada tebang pilih, mereka juga dikenakan tilang manual oleh polisi.

Sejauh pelaksanaan tilang manual ini, tak ada pengendara yang tampak melakukan perlawanan. Mereka kooperatif menghadapi proses tilang yang sempat hilang beberapa bulan terakhir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/16/20005041/pengendara-terobos-jalur-transjakarta-di-jalan-gatsu-antre-kena-tilang

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke