Salin Artikel

Ketegangan Para Penggemar Coldplay "War" Tiket Konser: Harap-harap Cemas, lalu Lesu Saat Gagal "Bertarung"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketegangan para penggemar Coldplay, untuk bertarung demi tiket konser sudah terasa sejak tadi pagi.

Pertarungan demi merebutkan tiket konser grup band asal Inggris itu sudah dimulai pada Rabu (17/5/2023) pukul 10.00 WIB.

Warung internet (warnet) gaming jadi salah satu andalan penggemar untuk berebut tiket konsir yang bakal digelar di Jakarta pada 15 November mendatang.

Sebagian besar dari mereka harap-harap cemas agar bisa mendapatkan tiket konser band kesayangannya. Pandangan mereka fokus ke layar monitor yang ada di depannya.

Ketar-ketir di bilik warnet gaming

Sebuah warnet gaming di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Supernova eSport iCafe, sudah dipenuhi para penggemar hingga ke lantai 2.

Semua komputer di warnet ini sudah disewa oleh para penggemar yang tak sabar untuk mendapatkan tiket konser.

Beberapa di antaranya berdoa, menopang dagu, menggerak-gerakkan kaki, bahkan terus bergerak di kursi yang didudukinya.

Ketika layar menunjukkan pukul 10.00 WIB, para penggemar berlomba mengeklik ikon pembelian tiket. Mereka yang tak bisa mengakses lantas melakukan refresh pada komputernya.

Bersorak saat masuk antrean

Meski suasana cukup hening, ketegangan penggemar Coldplay juga terasa di salah satu warnet yang terletak di Jalan Kartini Raya, Nomor 35C, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Terdengar bunyi "klik" dari tetikus yang saling bersahutan. Tak lama, seseorang bernama Nadira mengangkat tangannya bergembira.

Pada pukul 10.07 WIB, ia berhasil masuk ke dalam antrean pembelian. Kegembiraan Nadira tak digubris oleh orang di sisi kiri dan kanannya yang masih menunggu masuk ke daftar antrean pembelian.

Di layar komputer yang disewa Nadira, tertulis ada 102.800 orang di depan dia yang sedang mengantre. Dia tetap menunggu sampai bisa membeli tiket konser pelantun 'In My Place' itu.

Wajah murung saat kalah bertarung

Wajah murung tak dapat disembunyikan dari penggemar yang gagal masuk antrean untuk membeli tiket Coldplay. Padahal, mereka sudah rela menyewa komputer di warnet gaming.

Sejak 10.45 WIB, satu per satu penggemar Coldplay mulai meninggalkan warnet dengan wajah lesu. Pada pukul 11.00 WIB, hanya tersisa dua penggemar yang berhasil masuk ruang antrean.

Namun, terjadi masalah teknis pada komputer yang mereka gunakan. Sebab masa penggunaan habis, perangkat yang mereka gunakan mati dan menyala ulang dengan sendirinya. Akibatnya, mereka pun 'terpental' dari antrean.

"Belum dapat di sini, lanjut nunggu pakai ponsel saja," kata Nadira sambil tersenyum kecil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/15343091/ketegangan-para-penggemar-coldplay-war-tiket-konser-harap-harap-cemas

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke