Salin Artikel

Kondisi Terkini Halte Transjakarta Pasar Rumput, Plafon Bolong dan Pintu Otomatis Dicopot

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Halte Transjakarta Pasar Rumput, Jakarta Selatan saat ini memprihatinkan.

Hal itu terlihat dari beberapa fasilitas halte yang sudah tua dan rusak.

Kompas.com mengunjungi halte ini pada Selasa (23/5/2023). Untuk masuk ke dalam halte, penumpang harus naik melalui JPO Pasar Rumput.

Selasa sore, banyak penumpang yang transit dari arah Blok M, Depok, Patra Kuningan, untuk menuju ke Stasiun Manggarai atau Pulogadung.

Namun, penumpang tidak membutuhkan waktu lama untuk transit di Halte Pasar Pramuka karena bus tujuan kedua cepat datang.

Banyak juga penumpang bus yang keluar dari halte ini melewati JPO.

Alur penumpang dari arah pintu masuk JPO lebih sedikit daripada penumpang yang transit di halte ini.

Dua orang petugas berjaga di bagian gate elektrik dan mengarahkan penumpang masuk ke bus tujuannya.

Kondisi fasilitas pada bagian dalam halte itu terlihat tua dan rusak.

Beberapa bagian di atapnya mulai terbuka serta warnanya yang kusam. Ada pula celah terbuka di atap Halte Pasar Rumput ini.

Di bagian sisi halte, ada kanopi yang sudah mulai bengkok.

Selain itu, terdapat retakan di bagian tembok halte atau celah penumpang masuk keluar bus.

Bagian pijakan juga besi juga terasa mengendur. Namun, hal itu tidak terlalu berdampak pada penumpang.

Pintu otomatis untuk penumpang masuk dan keluar bus di halte ini juga sudah tidak beroperasi.

Bahkan, satu bagian pintu sudah dicopot oleh petugas sehingga saat siang atau malam hari halte tetap terbuka.

Walaupun kondisi halte yang mulai tua dan memprihatinkan, masih ada teknologi memadai untuk pelayanan penumpang di halte ini.

Terdapat dua monitor layar besar menunjukkan estimasi kedatangan bus penumpang.

Di dalam halte ini tidak terdapat fasilitas toilet dan mushala. Hanya difokuskan untuk perjalanan penumpang.

Karena kondisi yang kian memprihatinkan, halte ini rencananya akan direvitalisasi oleh PT Transjakarta.

Hal itu diketahui karena adanya pengumuman dalam spanduk di pintu masuk halte.

Dalam spanduk itu tertulis halte akan direvitalisasi pada 2 Juni 2023.

Selain itu, penumpang juga diimbau untuk melihat perubahan layanan selama halte Pasar Rumput direvitalisasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/23/16501961/kondisi-terkini-halte-transjakarta-pasar-rumput-plafon-bolong-dan-pintu

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke