Salin Artikel

Sarim Selamat dari Kobaran Api meski Gagal Amankan Uang Rp 6 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sarim (55), seorang penghuni lapak pemulung di Duren Sawit, Jakarta Timur, gagal mengamankan uang tunai miliknya senilai Rp 6 juta dari kobaran api yang menghanguskan kediamannya.

Meski demikian, ia selamat dari musibah kebakaran di Jalan Lingkar Duren Sawit pada Selasa (30/5/2023) pukul 02.44 WIB.

"Dia mau naik lagi selamatkan uang Rp 6 juta enggak berani. Dia mau selamatkan uang sudah enggak bisa," ujar Ketua RT 001/RW 04 Kelurahan Duren Sawit, Ramli, di lokasi, Rabu (31/5/2023).

Kebakaran terjadi ketika Sarim selesai membereskan sampah yang dikumpulkan untuk diangkut ke truk.

Malam itu, ia sudah merasa lelah dan memutuskan beristirahat di lantai dua kediamannya.

"Sekitar lima menit, dia berasa kepanasan. Dia keluar, tiba-tiba api sudah besar. Kabel listrik juga sudah jatuh ke bawah, dekat rumahnya," ucap Ramli.

Menurut cerita dari Sarim, percikan kabel listrik mengenai beberapa sampah di dekat rumahnya.

Kobaran api pun muncul, sehingga Sarim tidak bisa kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan uangnya.

"Uangnya juga sudah ludes terbakar, dia langsung kabur selamatkan diri. Saat ini alhamdulillah dia sehat enggak ada luka," tutur Ramli.

Kebakaran di lapak pemulung

Sebanyak 25 lapak pemulung semi permanen di Jalan Lingkar Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, habis dilahap api pada Selasa dini hari pukul 02.44 WIB.

"Warga yang melihat ada api besar, langsung menghubungi pihak Damkar dan proses pemadaman dilakukan," jelas Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman secara tertulis, Selasa.

Setelah kurang lebih 4 jam berkobar, api dinyatakan padam pukul 07.15 WIB.

Imbas kebakaran itu, ada empat warga lainnya yang mengalami luka bakar.

Salah satunya adalah Junaedi (45). Ia mengalami luka bakar 85 persen dan sedang dirawat di RSKD Duren Sawit.

"Yang luka bakar masih di RSKD Duren Sawit, rencananya akan dilakukan operasi," jelas Ramli.

Sementara tiga orang lainnya, Indah Nawang Sari (47), Nurjanah (55), dan Diana (20), mengalami luka bakar 10 persen. Mereka juga ditangani di RSKD Duren Sawit.

"Yang luka ringan ada sekitar tiga orang dan sudah kembali ke posko," ucap Ramli.

Ada pula satu orang yang meninggal, yakni Warga (65) selaku pemilik lapak pemulung itu.

Warga meninggal karena terjebak di dalam rumah. Ia sempat kembali ke dalam karena mengira ada keluarga yang tertinggal.

Ramli menuturkan, jenazah Warga sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo pada Selasa.

Warga saat ini sudah dijemput oleh keluarga dari Indramayu untuk dimakamkan di sana pada Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/31/17292101/sarim-selamat-dari-kobaran-api-meski-gagal-amankan-uang-rp-6-juta

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke