Salin Artikel

Berias Sejak Dini Hari, Pria Berkostum Unik Seberat 40 Kg Sambut Penonton Formula E 2023 di Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil Formula E 2023 Jakarta telah berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Penyelenggaraan mobil balap listrik kedua di Ibu Kota itu berlangsung selama dua hari, dimulai pada Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023).

Selama event ini berlangsung, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara menyediakan ragam hiburan dan penampilan di sekitar sirkuit.

Di sekitar area sirkuit, sejumlah orang dengan kostum unik menyedot perhatian.

Salah satunya adalah Ahmad Daniel Mukhtar. Tak sedikit penonton Formula E yang melihat keunikan kostum itu dan mengajak Daniel berfoto.

"Iya ini diundang untuk ramaikan Formula E. Ini sekaligus kami ber-fashion. Ini beratnya ada yang 20 sampai 40 kilogram," ujar Daniel, Minggu.

Sejumlah orang tersebut mengenakan kostum unik untuk menyambut para penonton Formula E.

"Ada tujuh talent dengan kostum yang berbeda. Ini merupakan yang kedua, pada Formula E tahun lalu juga ikut (meramaikan)," imbuh dia.

Daniel menjelaskan, kostum ini menggambarkan Suku Aztec. Kostum tersebut memiliki bobot yang berat dengan berbagai ornamen bulu, lidi dan matras.

Untuk mengenakan pakaian unik itu, Daniel harus berias sejak pukul 03.00 WIB.

"Prepare sampai jam 09.00. Lalu jam 11.00 siang itu sudah start. Kami harus sudah berada di gate jam 11 siang," ucap Daniel.

"Kenapa ini merasa tidak berat karena latihan dan memang senang menggunakan kostum ini," sambung dia.

Daniel mengatakan, penggunaan kostum unik ini memiliki makna untuk Formula E.

Makna dari penggunaan kostum untuk mempersatukan bangsa karena peserta dari Formula E 2023 Jakarta bukan hanya dari Indonesia.

"Tema mempersatukan berbagai negara . Kami mengambil tema berbagai negara, jadi ada Suku Aztec, lalu suku Indonesia juga, nusantara. Untuk warna kami harus sama dengan Formula E, biru," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/04/12204281/berias-sejak-dini-hari-pria-berkostum-unik-seberat-40-kg-sambut-penonton

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke