Salin Artikel

Pemkot Depok Perbaiki Turap Rumah yang Jebol Hanya Pakai Bambu dan Karung Pasir, Ini Alasannya

Dinding turap jebol yang berlokasi di Jalan Kampung Kali Baru, Cilodong, itu diperbaiki pada Selasa (6/6/2023).

"Sudah dikerjakan (perbaikan) oleh satuan tugas. Memang penanganannya (perbaikan) sementara," ucap Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty kepada awak media, Rabu (7/6/2023).

Turap tersebut diperbaiki dengan memasang rangka bambu serta karung berisi batu dan pasir.

Citra menyebutkan, Dinas PUPR Kota Depok belum bisa memperbaiki dinding turap rumah warga yang jebol secara permanen.

Sebab, perbaikan secara permanen harus diusulkan dalam program resmi Dinas PUPR Kota Depok.

Dalam kesempatan itu, Citra menegaskan, kediaman warga tersebut sejatinya melanggar garis sempadan sungai (GSS).

"Selain itu, sebetulnya warga juga melanggar GSS," ucap Citra.

Di sisi lain, Citra mengakui, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok belum menyiapkan rumah susun untuk merelokasi warga yang tinggal di bibir sungai.

Akan tetapi, menurut dia, Pemkot Depok pasti akan membantu warga.

"Belum ada (rusun untuk warga). Ya, tapi biasanya, namanya pemerintah, buat warga pasti bantu saja pada akhirnya," ucap Citra.

Sebagai informasi, rumah yang dinding turapnya jebol merupakan milik Madih (60). Dinding turap kediaman Madih sudah dua kali jebol.

Dinding turap pertama kali jebol dua pekan lalu. Kemudian, dinding turap kediaman Madih kembali jebol pada Senin lalu.

Dinding turap tersebut tergerus derasnya aliran kali yang berada tepat di belakang kediaman Madih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/07/16101451/pemkot-depok-perbaiki-turap-rumah-yang-jebol-hanya-pakai-bambu-dan-karung

Terkini Lainnya

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke