Salin Artikel

Banjir di Kebon Pala Jatinegara Berangsur Surut

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di RW 04 dan RW 05 di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, berangsur surut.

Adapun banjir disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung imbas air kiriman dari Bogor.

Ketua RT 013/RW 04, Sanusi, mengatakan bahwa air mulai tampak surut sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sudah mulai kelihatan surut sekitar jam 16.00 WIB sore, berangsur-angsur surut sekarang jadi 50 sentimeter," tutur dia di lokasi, Senin (19/6/2023).

Ia memprediksi, banjir kiriman Bogor akan benar-benar surut sekitar pukul 20.00 WIB.

Meski saat ini kawasan itu masih tergenang air, Sanusi menuturkan bahwa warga sudah mulai membersihkan rumah.

Banjir yang hanya membawa lumpur ini memudahkan warga setempat membersihkan masing-masing kediamannya.

Lebih lanjut, aksi bersih-bersih dilakukan karena saat ini tidak ada informasi seputar banjir lanjutan.

"Enggak ada informasi akan ada air kiriman. Biasanya ada, tapi sekarang enggak ada. Nanti malam mungkin sudah kayak normal lagi," ucap Sanusi.

Pantauan di lokasi, banjir mulai surut menjadi 25 sentimeter dan 50 sentimeter per pukul 20.01 WIB.

Adapun genangan setinggi 25 sentimeter berada di kawasan RW 04 dan RW 05 yang lebih tinggi.

Sementara itu, titik yang datarannya lebih rendah, yakni di sekitar dan belakang Mushalla Baitul Khoir, genangan masih berada pada ketinggian 50 sentimeter.

Sebelumnya diberitakan, dua RW itu kembali dilanda banjir kiriman pada Senin siang.

Salah satu warga RW 04 bernama Joni (40) mengatakan, Kali Ciliwung yang berada di belakang permukiman mulai meluap sekitar pukul 13.00 WIB.

"Ini banjir karena kiriman tadi, di pintu air Depok (volume air mencapai) 190 sentimeter," ucap dia di lokasi, Senin.

Banjir kiriman dari Bogor menyebabkan dua RW ini direndam air setinggi 100 sentimeter per pukul 15.23 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/19/20331101/banjir-di-kebon-pala-jatinegara-berangsur-surut

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke