Namun, Trunoyudo belum mau membocorkan soal lokasi keberadaan si kembar kepada publik.
"Belum bisa kita sampaikan (keberadaan Rihana-Rihani) karena ini sifatnya teknis. Tentu di manapun keberadaannya, penyidik yang tahu dan kita harap nanti penyidik bisa menyampaikan pada saat kesempatan press conference," ungkap Trunoyudo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (20/6/2023).
Trunoyudo mengatakan, pihak penyidik telah menganalisa dan melakukan gelar perkara terhadap kasus penipuan yang dilakukan si kembar.
Selain itu, penyidik juga telah menyatukan laporan-laporan polisi mengenai pengaduan korban penipuan si kembar di sejumlah daerah.
Penyatuan laporan ini dilakukan di Polres Tangerang Selatan, Polres Jakarta Selatan, sampai ke sejumlah Polsek.
"Setelah dilakukan analisa, analisa, evaluasi, gelar perkara tentunya, kemudian ini lebih efisien dalam penanganannya. Dan tentunya langkah ini sudah dilakukan," jelas Trunoyudo.
"Kita masih sama-sama menunggu nanti perkembangannya dari para penyidik. Tentunya kita meyakinkan para penyidik akan bekerja secara proporsional," sambungnya.
Sebelumnya, polisi telah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan si kembar Rihana dan Rihani.
Adapun Rihana dan Rihani telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Keduanya diduga telah menipu banyak orang dengan modus pemesanan iPhone dengan total kerugian mencapai Rp 35 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/20/21072141/update-kasus-penipuan-preorder-iphone-keberadaan-si-kembar-rihana-rihani