Salin Artikel

Pengamat: Audit Seluruh Jembatan Penyeberangan Orang di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendata sekaligus mengaudit seluruh jembatan penyeberangan orang (JPO) di DKI Jakarta. 

Pendataan dan audit itu dibutuhkan untuk mengetahui seperti apa kelaikan dan keamanan dari JPO-JPO tersebut.

"Dinas Bina Marga DKI harus melakukan audit ulang seluruh JPO yang ada di Jakarta," ungkap Nirwono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

"Terakhir pernah dilakukan pada tahun 2017. Untuk memastikan bagaimana kondisi terkini JPO," lanjut dia. 

Melalui pendataan dan audit, Pemprov DKI Jakarta bisa mengelompokan JPO berdasarkan pada potensi kerentanannya.

Misalnya, audit akan membagi JPO ke dalam kategori hijau, kuning, dan merah. Kategori hijau menandakan JPO sangat laik digunakan. Lalu kuning menandakan JPO itu masih aman meski sudah berumur. Sementara merah menandakan JPO harus segera direvitalisasi karena sudah membahayakan. 

"Kalau merah, JPO harus segera diperbaiki, membahayakan penyeberang. Seperti JPO di Daan Mogot ini," papar Nirwono. 

Diketahui, lantai atau pelat besi JPO di Jalan Daan Mogot bolong dan menganga. Hal tersebut didasarkan pada pantauan, Jumat (30/6/2023).

Tidak beberapa lama kemudian, Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat menambal kembali bagian lantai yang menghilang. 

Nirwono yakin tidak hanya JPO di Daan Mogot saja yang rusak dan perlu diperbaiki. Apabila ditelusuri di penjuru Ibu Kota, pasti banyak JPO yang memiliki kondisi serupa. 

Ia pun mengingatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan akibat bobroknya fasilitas umum. Maka, untuk menghindarinya, lebih baik segera diperbaiki.

"Dinas Bina Marga harus segera memperbaiki JPO tersebut dengan dana APBD darurat atau mendesak, untuk mencegah jatuhnya korban penyeberang," jelas Nirwono.

"Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab terhadap keselamatan pejalan kaki dan penyeberang JPO," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/04/20383191/pengamat-audit-seluruh-jembatan-penyeberangan-orang-di-jakarta

Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke